Desain Grafis - KARYA SENI FOTOGRAFI DIGITAL (BAB XVIII)(Kelas X)
BAB XVIII
KARYA SENI FOTOGRAFI DIGITAL
Kompetensi Dasar
3.18 Menganalisis pembuatan karya seni fotografi digital.
4.18 Membuat karya seni fotografi digital.
A. Karya Seni fotografi
1. Pengertian Karya Seni fotografi
Pengertian "foto seni" adalah suatu karya foto yang memiliki nilai seni, suatu nilai estetik, baik yang bersifat universal maupun lokal atau terbatas. Karya-karya foto dalam kategori ini mempunyai suatu sifat yang secara minimal memiliki daya simpan dalam waktu yang relatif lama dan tetap dihargai nilai seninya. Sebuah karya atau foto kita katakan sebagai benda seni, ia harus bukan sekedar hasil upaya proses reproduksi belaka. Foto seni semestinya berasal dari suatu kontemplasi yang intens. Pemunculan gagasan/ide tidaklah serentak dan berkesan dadakan. Ada suatu proses pengamatan empirik, komparasi, perenungan, dan bahkan serangkaian mimpi-mimpi yang panjang yang lalu berwujud sebagai titik akhir sebuah eksekusi: konsep dan visi/misi yang transparan serta "baru". Dengan begitu sebuah foto seni tidak hanya sebentuk "seni instan" belaka.
Foto Seni, merupakan bagian dari cabang seni rupa yang paling muda. Walau tidak bisa dipungkiri, secara teknikal foto seni memberikan kontribusi kepada cabang fotografi lainnya, semisal foto jurnalistik.
2. Jenis Fotografi Seni
Sebenarnya dalam menciptakan karya fotografi seni sangat luas orientasi pemikirannya. Konsep visualisasinya mirip dengan cara melukis yang mempunyai gaya atau aliran bermacam-macam dalam meralisasikan ide lewat bahasa visual itu. Kalau dilihat dari keberadaan objek dalam sebuah karya apakah objek tersebut mengilustrasikan adanya suatu pergerakan atau disebut juga dengan sifat atraktif, ataukah objek dalam keadaan diam yang mencerminkan suatu kebendaan hingga melahirkan sifat simbolik atau image. Dari keterangan tersebut, maka klasifikasi fotografi seni dapat digolongkan menjadai fotografi seni berorientasi sifat atraktif, fotografi seni berorientasi pada sifat statis, serta fotografi seni berorientasi sifat simbolis/image.
a. Fotografi Seni Berorientasi Sifat Atraktif
Fotografi Seni yang mencerminkan sifat atraktif merupakan penjabaran dari sebuah karya fotografi dengan visualisasi objek yang bergerak. Pergerakan objek di sini mencerminkan adanya suatu aktivitas kehidupan dalam persepsi seorang kreator atau fotografernya terhadap fenomena alam yang ada disekelilingnya, untuk kemudian ditransfer melalui proses eksplorasi imajinasi dengan didukung berbagai macam teknik manipulasi penciptaan hingga menghasilkan sebuah karya fotografi yang mampu membangkitkan dan menimbulkan suatu persepsi tertentu dari permirsanya. Banyak karya fotografi pada kategori ini yang ada di tengah masyarakat baik melalui pameran-pameran foto di berbagai tempat maupun di dalam situs internet. Contoh fotografi pada jenis ini dapat di lihat seperti berikut.
Josh Sommers by Teguh Imanto, Published December 22, 2012
Mengejar Kereta by Teguh.Imanto, published December 22, 2012
Beberapa karya fotografi seni yang memvisualisasikan proses eksplorasi imajinasi dari sang fotografernya memalui berbagai macam teknik manipulasi dalam penciptaannya hingga menghasilkan sebuah karya fotografi yang mampu mempengaruhi para pemirsanya hingga mereka sampai menggeleng-gelengkan kepala karena kebingungan menangkap apa maksud di dalamnya.
b. Fotografi Seni Berorientasi Sifat Statis
Fotografi Seni yang mencerminkan sifat statis merupakan penjabaran dari sebuah karya fotografi dengan visualisasi objek yang tidak bergerak. Susunan objek di sini mencerminkan adanya suatu keadaan atau situasi alam dalam persepsi seorang kreator atau fotografernya terhadap fenomena alam yang ada disekelilingnya, untuk kemudian ditransfer melalui proses eksplorasi imajinasi dengan didukung
berbagai macam teknik manipulasi penciptaan hingga menghasilkan sebuah karya fotografi yang mampu membangkitkan dan menimbulkan suatu persepsi tertentu dari permirsanya. Banyak karya fotografi pada kategori ini yang ada di tengah masyarakat baik melalui pameran-pameran foto di berbgai tempat maupun di dalam situs internet. Contoh fotografi pada jenis ini dapat di lihat seperti berikut.
Kontras by Teguh Imanto, Published December 23, 2012
Composition 2 by Teguh Imanto, Published December 28, 2012
Langit Diufuk Senja by Teguh Imanto, Published December 23, 2012
Beberapa karya fotografi seni yang mevisualisasikan proses eksplorasi imajinasi dari sang fotografernya memalui berbagai macam teknik manipulasi dalam penciptaannya hingga menghasilkan sebuah karya fotografi yang mampu memengaruhi para pemirsanya dan menghayati apa yang ada di hadapannya itu.
c. Fotografi Seni Berorientasi Sifat Simbolis atau Image
Fotografi seni yang mencerminkan sifat simbolik merupakan penjabaran dari sebuah karya fotografi dengan visualisasi objek yang tidak bergerak atau dibentuk dengan unsur-unsur benda tertentu hingga menimbulkan pencitraan tertentu dari asil foto tersebut. Pengaturan benda-benda tertentu yang mewakili obyek disini mencerminkan adanya suatu pencitraan pemikiran dari persepsi seorang kreator atau fotografernya melalui proses eksplorasi imajinasi dengan didukung berbagai macam teknik manipulasi penciptaan hingga menghasilkan sebuah karya fotografi yang mampu membangkitkan dan menimbulkan suatu persepsi tertentu dari permirsanya. Banyak karya fotografi pada kategori ini yang ada di tengah masyarakat baik melalui pameran-pameran foto di berbgai tempat maupun di dalam situs internet. Contoh fotografi pada jenis ini dapat di lihat seperti berikut.
Color Rain by Teguh Imanto, Published December 22, 2012
Pencil Color by Teguh Imanto, Published December 28, 2012
Color Circle by Teguh Imanto, Published December 22, 2012
B. Membuat karya seni fotografi
Proses penciptaan dan penghadiran karya seni fotografi pada umumnya melalui empat proses:
1. Proses pencarian Ide
Pertama menemukan gagasan, gagasan atau sering disebut pula ide atau inspirasi adalah hal yang melandasi atau mendorong seseorang untuk berkarya, baik berasal dari dalam (internal) atau luar dirinya (eksternal). Wujudnya bisa berupa perasaan, emosi, mimpi, khayalan, cita-cita, atau bahkan pengalaman. Adalah hal yang lumrah jika manusia sebagai makhluk sosial selalu ingin mengkomunikasikan gagasannya dengan berbagai cara kepada sesamanya. Gagasan pun dapat lahir dari
mana saja termasuk dari tanggapan atau apresiasi terhadap keindahan alam ciptaan Tuhan, benda buatan manusia, atau karya seni yang dibuat orang lain.
2. Pemotretan
Lakukan langkah-langkah dan teknik pemotretan dengan memaksimalkan pembelajaran kd 10-17. Namun kiat-kiat yang harus anda lakukan agar mendapatkan. gambar yang baik adalah:
a. Perhatikan komposisi yang sesuai
b. Padukan dengan latar (background)
c. Perhatikan sharpnes
d. Mainkan white balance
e. Bereksperimen dengan tone
3. Proses editing
Proses penyuntingan gambar adalah proses dimana gambar yang akan diolah adalah gambar yang terbaik yang sudah dipilih dari hasil pengambilan gambar. Setelah diseleksi, maka gambar diolah dengan menggunakan software image editing. Saat ini banyak software editor image raster, salah satunya adalah software Adobe Photoshop.
Pada proses editing, hal yang perlu mendapat perhatian adalah:
a. Kenali histogram
Memeriksa histogram bisa dilakukan ketika sedang memotret atau sesudah memotret. Maksudnya biar bisa mengontrol terang (over exposure) atau gelapnya foto (under).
b. Gunakan Format RAW untuk hasil maksimal
Settingan image quality pada kamera SLR adalah RAW, JPEG Fine, JPEG Normal, JPEG Basic, dan JPEG+JPEG Basic. Settingan RAW adalah sebuah setingan format file yang dihasilkan oleh kamera digital belum mengalami pemrosesan atau masih mentah. Sedangkan settingan JPEG adalah settingan image quality yang menyimpan data matang yang telah diproses oleh software kamera.
Keuntungan menggunakan format RAW ketika proses editing adalah:
1) Bisa melakukan perubahan settingan white balance, hingga dapat melakukan preset WB
2) Bisa melakukan perubahan picture control
3) Bisa melakukan perubahan nilai exposure compensation
4) Bisa mengatur kontras
5) Bisa mengatur saturasi
c. Menggunakan bit maksimal
Dengan bit yang tinggi, range warna akan lebih luas. Idealnya setingan kamera sudah menggunakan bit yang tinggi, sehingga dihasilkan warna maksimal.
d. Sharpen dan unsharp
Mainkan ruang tajam dengan sharpen dan unsharp, sehingga didapatkan point of interest yang baik.
e. Eksperimen dengan blending mode
f. Atur terang gelap
Mainkan efek terang gelap agar lebih menarik.
g. Simpan sebagai Tiff
Dianjurkan ketika menyiapkan foto untuk dicetak disimpan dengan format TIFF dengan alasan:
1) Tidak terkompress sehingga detail warna tidak banyak yang hilang.
2) Bisa menyimpan dalam 8 bit atau 16 bit.
4. Proses printing atau akhir end-product
Hasil akhir karya fotografi pada umumnya akan dicetak (printing) pada kertas foto, yang kemudian dibingkai. Hal yang perlu diperhatikan adalah layar monitorcomputer harus sudah disesuaikan atau dikalibrasi dengan mesin cetak, sehingga didapatkan hasil warna gambar yang sama persis dengan warna gambar di monitor computer.
Penilaian mandiri
1. Jelaskan yang dimaksud karya seni fotografi!
2. Jelaskan fotografi seni berorientasi sifat atraktif dan berikan contohnya!
3. Jelaskan langkah-langkah membuat karya seni fotografi!
4. Jelaskan konsep cropping pada digital imaging!
5. Jelaskan aliran surealisme merupakan aliran dalam seni!
Penilaian Kelompok
1. Buatlah kelompok masing-masing 4 orang!
Ketua Kelompok : ………….
Anggota Kelompok : ………….
a. ………….
b. ………….
c. ………….
2. Buatlah perencanaan untuk pelaksanaan dan membuat laporan tentang karya seni fotografi digital. Rencana yang disusun meliputi:
a. Jenis Fotografi Seni :
b. Judul :
c. Komposisi :
d. Teknik :
e. Objek :
f. Lokasi :
g. Tata cahaya :
h. Exposure:
ISO :
Shutter Speed:
Arperture :
i. Nama Kamera :
2. Potretlah objek sesuai pada perencanaan di atas! Pindahkan foto tersebut ke dalam PC Anda, kemudian editlah menggunakan aplikasi pengolah gambar bitmap untuk memperoleh karya seni fotografi digital yang mempunyai nilai estetika tinggi!
3. Tuliskan kesulitan yang Anda temui selama proses pengerjaan!
Presentasikan hasil kelompok Anda di depan kelas!
Cetaklah karya Anda tersebut pada kertas foto dan kemudian dibingkai!
4. Buatlah laporan kelompok Anda, dengan susunan sebagai berikut!
a. Halaman Judul dan identitas
b. Bab I. Pendahuluan
c. Bab II. Hasil Karya Seni Fotografi Digital
d. Bab III. Penutup
e. Laporan dijilid menggunakan kertas mika warna biru dan kumpulkan kepada guru beserta karya Anda yang telah dibingkai.
Uji Kompetensi
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E!
1. Di bawah ini software pengolah gambar raster/digital imaging hasil fotografi adalah
A. CorelDraw
B. Paintbrush
C. Adobe Photoshop
D. Adobe After Effect
E. Macromedia Flash
2. Sistem pewarnaan yang cocok untuk desain gambar dengan kebutuhan percetakan adalah ...
A. grayscale
B. RGB
C. dutone
D. bitmap
E. cmyk
3. Ketajaman warna grafis berbasis bitmap sangat ditentukan oleh ...
A. banyaknya pixel warna
B. titik koordinat
C. tingkat kerapatan
D. kecanggihan program aplikasi
E. tingkat kehalusan layar
4. Di bawah ini merupakan hal-hal yang menentukan baik tidaknya hasil foto, kecuali
A. sebuah karya seni fotografi identik dengan momen atau kejadian
B. seorang fotografer harus memiliki jam terbang yang tinggi
C. seorang fotografer harus pandai menentukan komposisi gambar
D. seorang fotografer harus pandai mengambil sudut pengambilan gambar
E. seorang fotografer harus memiliki kamera yang bagus dan canggih
5. Berikut pernyataan yang benar tentang fotografi seni...
A. hasil foto murni dari logika pemahaman realitas peristiwa
B. karya foto yang mevisualisasikan obkek berdasarkan proses eksplorasi logika tinggi dari kreatornya
C. proses visualisasi mengacu pada suatu peristiwa nyata
D. konsep penciptaannya mengaitkan gejolak emosi jiwa kreatornya dilampiaskan habis-habisan di dalam karyanya
E. jalan pentransferan opini dari fenomena alam melalui visualisasi dengan kekuatan logika kreatornya
6. Di bawah ini yang merupakan fungsi fotografi seni yang benar yaitu ...
A. mengkomunikasikan eksplorasi logika kreatornya
B. sebagai curahan emosi jiwa dalam melihat fenomena alam yang ada di sekitarnya
C. menyampaikan informasi suatu peristiwa atau kejadian di masyarakat melalui pengadegan gambar-gambar menarik lewat penyampaian media
D. menyampaikan informasi yang jelas kepada orang lain
E. menyampaikan informasi berdasarkan logika.
7. Hal yang memudahkan dalam pembuatan fotografi seni yaitu
A. menggunakan kamera analog
B. menggunakan kamera saku
C. frame dari hasil foto haruslah beresolusi besar
D. mempunyai resolusi maksimal 16 Mega Pixel
E. menggunakan kamera boutiqe
8. Berikut ini yang berkaitan dengan fotografi seni berorientasi sifat atraktif yaitu ...
A. merupakan penjabaran dari sebuah karya fotografi dengan visualisasi objek yang bergerak
B. merupakan penjabaran dari sebuah karya fotografi dengan visualisasi objek yang tidak bergerak
C. dibentuk dengan unsur-unsur benda tertentu hingga menimbulkan pencitraan tertentu dari asil foto tersebut
D. fotografi seni yang mencerminkan sifat simbolik
E. fotografi Seni yang mencerminkan sifat statis
9. Hal yang melandasi atau mendorong seseorang untuk berkarya, baik berasal dari dalam (internal) atau luar dirinya (eksternal) dinamakan ...
A. gagasan
B. pelaksanaan
C. editing
D. logika
E. pra produksi
10. Agar detail warna tidak banyak yang hilang dianjurkan ketika menyiapkan foto untuk dicetak disimpan dengan format...
A. TIFF
B. JPEG Fine
C. RAW
D. JPEG Normal
E. JPEG Basic
Soal Variasi
Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai petunjuk berikut!
Berilah jawaban Benar (B) jika pernyataan soal adalah benar!
Berilah jawaban Salah (S) jika pernyataan soal adalah salah!
Setiap jawaban Benar atau Salah berilah alasannya!
1. Karya Fotografi dibawah ini yang mencerminkan sifat statis yang merupakan
penjabaran dari sebuah karya fotografi dengan visualisasi objek.
Jawaban: ...
Alasan:...
2. Karya-karya foto dalam kategori karya seni fotografi mempunyai suatu sifat yang secara minimal memiliki daya simpan dalam waktu yang relatif lama dan tetap dihargai nilai seninya.
Jawaban: ...
Alasan:...
3. Klasifikasi fotografi seni dapat digolongkan fotografi seni berorientasi sifat atraktif, fotografi seni berorientasi pada sifat statis, serta fotografi seni berorientasi sifat simbolis/image.
Jawaban: ...
Alasan:...
4. Karya fotografi dibawah ini yang mencerminkan sifat statis yang merupakan penjabaran dari sebuah karya fotografi dengan visualisasi obyek yang tidak bergerak.
Jawaban:...
Alasan:...
5. Karya fotografi dibawah ini yang mencerminkan sifat atraktif yang merupakan penjabaran dari sebuah karya fotografi dengan visualisasi objek yang bergerak.
Jawaban:
Alasan:....
0 komentar: