BAB X
ILMU FOTOGRAFI
Kompetensi Dasar
3.10Menganalisis ilmu fotografi
4.10 Mengembangkan referensi gambar sesuai ilmu fotografi.
A. Sejarah Perkembangan Fotografi
Nama kamera obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611. Johannes Kepler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan memberi nama alat tersebut kamera obscura. Di dalam tenda sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.
Gambar10.1 Seniman pada Abad-19 Menggunakan Kamera Obscura untuk Membuat Sketsa
Pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah gambar yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanen. Ia melanjutkan percobaannya hingga tahun 1826, inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.
Gambar 10.2 "View from the Window at Le Gras" Foto Pertama yang Berhasil Dicetak meskipun
Masih Tampak Kabur, Dibuat Oleh Joseph Nicéphore Niépce
Penelitian demi penelitian terus berlanjut hingga pada tanggal tanggal 19 Agustus 1839, desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande' Daguerre (1787- 1851) dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya. Sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas merkuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan air suling. Januari 1839, Daguerre sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, pemerintah Perancis berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma.
Gambar 10.3 Boulevard du Temple" Foto Pertama yang Diakui Secara Umum, Dibuat Oleh Louis Daguerre
Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Melalui perusahaan Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera box yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film, dan kertas foto.
Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex, maka mulailah digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera Nikon yang kemudian disusul dengan Canon. Tahun 1972 kamera polaroid temuan Edwin Land mulai dipasarkan. Kamera polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.
Gambar 10.4 Kamera DSLR Nikon
Kemajuan teknologi turut memacu fotografi dengan sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.
B. Dasar-dasar Fotografi
Fotografi merupakan serapan dari bahasa Inggris "photography" yang berasal dari bahasa Yunani yaitu "photos" (cahaya) dan "grafo" (melukis/menulis), sehingga bisa diterjemahkan melukis dengan menggunakan cahaya.
Secara garis besar, pengertian fotografi adalah suatu proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.
Fotografi adalah suatu teknik memindahkan rupa atau pandangan yang dilihat oleh mata ke dalam suatu gambar menggunakan perekam optis (kamera) dengan bantuan cahaya.
Dalam fotografi peranan pemotret adalah sebagai seseorang yang melayani dan mengendalikan kamera atau disebut dengan istilah The Man Behind The Gun. Karena itu photografer harus mengenal dan menguasai alat-alat dan perlengkapan yang digunakan untuk menghasilkan foto dengan komposisi gambar dan warna yang baik.
Untuk menghasilkan gambar yang baik dalam pemotretan, terdapat tiga hal mendasar yang harus dikuasai oleh seorang fotografer, yaitu:
1. Arperture / Diafragma
Aperture adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengendalikan jumlah cahaya yang masuk melewati lensa. Mekanisme kerjanya seperti iris pada mata, yang menyempit atau mengembang yang bertugas untuk mengatur cahaya masuk atau keluar.
Angka umum yang tertera sebagai ukuran yaitu:
Setiap kenaikan angka menunjukkan perbandingan kekuatan cahaya yang semakin berkurang dua kalinya.
Skema perbandingan pembukaan aperture seperti gambar berikut.
Angka yang kecil menunjukkan semakin besarnya aperture, sedangkan angka yang besar menunjukkan semakin kecilnya aperture. Hal ini juga memungkinkan anda mengatur mode aperture priority untuk mengatur depth of field.
2. Shutter speed
Mekanisme pengaturan kecepatan membuka dan menutupnya sebuah rana. Pada kamera digital waktu tersebut dapat diatur pada mode Shutter priority atau manual mode. Angka yang biasa digunakan seperti dibawah ini:
30, 15, 13, 10, 8, 6, 5, 4, 3.2, 2.5, 2, 1.6, 1.3, 1, 0.8, 0.6, 0.5, 0.4, 0.3, 1/4, 1/5, 1/6, 1/8, 1/10, 1/13, 1/15, 1/20, 1/25, 1/30, 1/40, 1/50, 1/60, 1/80, 1/100, 1/125, 1/160, 1/200, 1/250, 1/320, 1/400, 1/500, 1/640, 1/800, 1/1000, 1/1250, 1/1600, 1/2000 sec.
Angka-angka di atas menunjukkan seberapa lama cahaya dibolehkan masuk ke dalam sensor pada saat menangkap gambar. Shutter sangat berpengaruh kepada hasil foto, apakah akan menjadi goyang/blur atau tajam dan bening. Sebagai contoh ketika kita memotret air yang memancar, pilihannya adalah membuat aliran air lembut mengalir atau berkesan membekukan gerakan, sperti gambar berikut.
F: 22 - S: 1/4
F: 22-S: 1/250
Pada gambar pertama, terlihat efek air yang halus dan mengalir karena shutter yang digunakan dengan waktu panjang, sedangkan gambar ke dua aliran air terlihat membeku (freeze) karena menggunakan shutter dengan waktu yang pendek.
BULB: artinya, tombol akan membuka terus selama belum ada penekanan tombol kedua kalinya.
3. ISO
Kepanjangan ISO adalah International Standard Organization. Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya.
ISO direpresentasikan melalui angka-angka seperti:
ISO 50 | 100 | 200 | 400 | 800 | 1600 | 3200 | dan seterusnya.
Setiap kenaikan angka, menunjukkan dua kali peningkatan kekuatan sensitivitas penangkapan cahaya. ISO yang tinggi sangat bermanfaat untuk kepentingan menangkap gambar pada cahaya yang rendah, tetapi kelemahannya menimbulkan
noise yang tinggi. Semakin tinggi ISO semakin berkurang detail gambar dan semakin menimbulkan level noise yang semakin besar.
C. Jenis-Jenis Fotografi
1. Portrait Photography
Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat menangkap ekspresi obyek (mimik, tatapan, kerut wajah) yang mampu memberikan kesan emosional dan menciptakan karakter seseorang.
Gambar 10.4 Portrait Photography
2. Landscape Photograpy
Foto lanskap merupakan foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan, dan tumbuhan hanya sebagai unsur pendukung dalam foto ini. Ekspresi alam serta cuaca menjadi moment utama dalam menilai keberhasilan membuat foto lanskap
Gambar 10.5 Landscape Photography
3. Human Interest Photography
Human Interest Photografyadalah jenis photografy yang menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi orang yang menikmati foto tersebut.
Gambar 10.6 Human Interest Photography
4. Still Life Photography
Foto still life adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau objek mati. Membuat gambar dari benda mati menjadi hal yang menarik dan tampak "hidup", komunikatif, ekspresif, dan mengandung pesan yang akan disampaikan merupakan bagian yang paling penting dalam penciptaan karya foto ini. Foto still life bukan sekadar menyalin atau memindahkan objek ke dalam film dengan cara seadanya, karena bila seperti itu yang dilakukan, namanya adalah mendokumentasikan. Jenis foto ini merupakan jenis foto yang menantang dalam menguji kreatifitas, imajinasi, dan kemampuan teknis.
Gambar 10.7 Still Life Photography
5. Aerial Photography
Seorang fotografer aerial mempunyai spesialisasi dalam mengambil foto dari udara. Foto dapat digunakan untuk survei atau konstruksi, untuk memotret burung atau cuaca pada film atau untuk tujuan militer. Fotografer aerial biasanya menggunakan pesawat, parasut, balon dan pesawat remote control untuk mengambil foto dari udara.
Gambar 10.8 Aerial Photography
6. Stage Photography
(Stage Photography) atau yang lebih dikenal dengan foto panggung, ialah jenis foto yang memberitaukan aktivitas/gaya hidup manusia. Mempunyai daya tarik tersendiri yang berkaitan dengan budaya dan dunia entertainment untuk divisualisasikan dan menjadi bahan yang menrik untuk dieksploitasi.
Gambar 10.9 Stage Photography
7. Wildlife Photography
Genre fotografi yang berfokus pada hewan dan habitat alami mereka disebut fotografi satwa liar. Perilaku hewan di alam liar juga merupakan objek bagi wildlife photography. sebagian foto-foto ini dicetak dalam jurnal dan pameran. Banyak orang berlatih jenis fotografi ini. Namun bukan hal yang mudah karena selain kamera yang canggih, lensa yang bagus, senter yang kuat, kamu juga membutuhkan kesabaran ekstra untuk membidik foto.
Gambar 10.10 Wildlife Photography
8. Macro Photography
Fotografi makro adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari jarak dekat. Fotografi ini membutuhkan peralatan yang canggih dan mahal, akan tetapi fotografer amatir dapat berlatih dengan menggunakan mode macro pada kamera digital. Objek fotografi makro dapat berupa serangga, bunga, bulir air, atau benda lain yang jika di close-up akan menghasilkan detail yang menarik.
Gambar 10.10 Macro Photography
9. Photojournalism/journalism photography
Foto jurnalisik adalah suatu media sajian informasi berupa bukti visual (gambar) atas berbagai peristiwa yang disampaikan kepada masyarakat seluas-luasnya dengan tempo dan waktu yang cepat. Foto jurnalistik secara umum memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
• Memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri, berita yang mandiri.
• Menjadi pelngkap (ilustrasi) suatu berita/artikel.
• Dimuat dalam suatu media, media cetak atau online.
Tujuan utama dari photojournalism ini adalah menyajikan foto yang memiliki cerita atau nilai berita. Kemudian, foto tersebut dapat digunakan untuk keperluan penayangan berita atau publikasi di media massa.
Objek-objek yang diambil oleh jenis fotografi ini merupakan hal-hal atau kejadian yang terjadi di sekitar dengan prinsip utama yaitu menghasilkan foto yang merupakan kejadian sesungguhnya, tanpa rekayasa dan memihak.
Gambar 10.11 Journalism Photography
10. Fashion Photography
Fotografi fashion ialah memotret model dengan pencahayaan yang glamour dan juga selain model, fotografer juga memotret item fashion seperti tas, baju, sepatu, aksesoris, atau make up. Fotografi jenis ini biasanya banyak digunakan dalam dunia periklanan dan majalah fashion.
Gambar 10.12 Fashion Photography
11. Street Photography
Realitas yang terjadi di jalanan merupakan prinsip utama dalam aliran street photography. Mungkin terlihat sama dengan human interest maupun photojournalism. Beberapa genre fotografi tersebut memang saling bertautan. Namun ada ciri khusus yang membedakan street photography dengan jenis fotografi lainnya. Street photography merupakan suatu pendekatan yang berusaha menampilkan realitas sesungguhnya yang terjadi di ruang publik secara spontan.
Gambar 10.13 Street Photography
12. Architectural Phorography
Kemanapun anda pergi akan menjumpai bangunan-bangunan dalam berbagai ukuran, bentuk, warna, dan desain. Jenis foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan, baik dari segi sejarah, budaya, maupun desain dan konstruksinya. Memotret suatu bangunan dari berbagai sisi dan menemukan nilai keindahannya menjadi sangat penting dalam membuat foto ini. Foto arsitektur tak lepas dari hebohnya dunia arsitektur dan teknik sipil sehingga jenis foto ini menjadi cukup penting peranannya.
Gambar 10.14 Architectural Phorography
13. Sport Photography
Foto olahraga adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olahraga. Jenis foto ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan seorang fotografer dalam menangkap momen terbaik.
Gambar 10.15 Sport Photography
14. Food Photography
Dalam pengertian sederhana, food photography adalah teknik memotret makanan menjadi lebih menggoda. Dalam industri kuliner, seperti produsen makanan, rumah produksi, periklanan, hotel, kafe, dan lainnya, fotografi makanan mutlak dibutuhkan. Karena itu pelaku food photography semakin dicari. Baik food photographer, chef sebagai pembuat makanan, maupun food stylist yang menata makanan saat difoto.
Food photography yang bagus harus menonjolkan ciri-ciri terbaik makanan tersebut dan kelezatannya yang melekat. Rayakan warna dan tekstur dari piring ataupun elemen pendukung lainnya, tidak diredam atau disembunyikan. Cobalah untuk menghindari hasil foto yang buram, sudut yang tidak menarik, dan warna yellow cast yang biasa-biasa saja. Jika mulut kamu tidak drooling saat mengedit foto, maka kamu telah melakukan kesalahan.
Gambar 10.16 Food Photography
Penilaian Mandiri
Kerjakan soal berikut dengan jelas dan tepat!
1. Bagaimana cara untuk membekukan gerakan pada foto sport?
2. Jelaskan istilah point and shoot!
3. Apa saja yang harus dilakukan untuk menghasilkan gambar atau foto yang indah?
4. Fotografer diartikan sebagai orang yang melakukan aktivitas fotografi. Kita mengenal istilah fotografer profesional dan fotografer hobi. Jelaskan apa perbedaan keduanya!
5. Bandingkan antara portrait photography dan human interest photography!
Penilaian Kelompok
Setelah siswa mempelajari materi bab 10, di bawah ini terdapat tugas kelompok untuk dikerjakan!
1. Buatlah kelompok masing-masing 4 orang!
Ketua Kelompok
Anggota Kelompok : ………………………
a. ………………………
b. ………………………
c. ………………………
2. Bekerjalah berkelompok menyusun perencanaan untuk membuat kliping tentang jenis fotografi. Rencana yang disusun meliputi:
a. Jenis fotografi ………………………
b. Elemen dalam komposisi foto ………………………
c. ………………………
d. ………………………
3. Berdasarkan perencanaan yang telah disusun bersama, carilah gambar atau foto di internet tentang jenis fotografi beserta sumbernya berdasarkan perencanaan di atas!
4. Foto dan gambar yang telah diperoleh disimpan dalam Microsoft Word, kemudian dicetak dengan tinta warna.
5. Guntinglah foto atau gambar tersebut!
6. Tempelkan foto atau gambar yang telah digunting di atas kertas HVS F4!
7. Berilah keterangan tiap foto atau gambar tersebut tentang jenis fotografi, elemen komposisi dan makna fotografi tersebut secara lengkap!
8. Tuliskan kesulitan yang Anda temui selama proses pengerjaan!
9. Buatlah kliping kelompok Anda, dengan susunan sebagai berikut!
a. Halaman Judul dan identitas
b. Rencana penyusunan
c. Kliping
d. Kesulitan yang Anda temui selama proses pengerjaan
e. Kliping dijilid menggunakan kertas mika warna biru dan kumpulkan kepada guru
Uji Kompetensi
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau E!
1. Fotografi berasal dari bahasa yunani, photo yang artinya...
A. foto
B. efek
C. menggambar
D. cahaya.
E. desain
2. Fotografi berasal dari bahasa yunani, graphien yang artinya...
A. foto
B. efek
C. menggambar.
D. cahaya
E. desain
3. Di dalam pencahayaan ada istilah pencahayaan yang berlebih, disebut dengan ...
A. hight exposure
B. best exposure
C. over exposure
D. plus exposure
E. large exposure
4. Aperture adalah ...
A. jarak antara objek dengan kamera
B. ukuran besaran iris yang mengatur besaran cahaya yang masuk ke kamera
C. pengaturan sensitivitas cahaya
D. kecepatan pembukaan rana
E. waktu yang digunakan untuk membuka rana
5. Jenis fotografi yang pada awalnya banyak dilakukan di dalam ruangan untuk menciptakan gambar sesuai keinginan fotografer. Fotografi jenis ini memerlukan banyak campur tangan teknis agar gambar yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan yang direncanakan. Fotografi ini disebut dengan ...
A. fotografi studio
B. fotografi jurnalistik
C. fotografi alam
D. fotografi seni
E. fotografi digital
6. Karya fotografi yang menggambarkan kehidupan manusia serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya semua membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati. Merupakan jenis ...
A. still life photography
B. sport photography
C. landscape photography
D. portrait photography
E. human interest photography
7. Bahasa latin dari kamera yang mempunyai arti " ruang gelap “ adalah ...
A. camera obscura
B. camera obsora
C. camera obcsura
D. camera absolute
E. camera absulote
8. Exposure yang sempurna adalah hasil gabungan yang tepat dari:
A. Shutter speed + aperture + resolusi
B. ISO aperture + exposure
C. Exposure + aperture + shutter speed
D. Aperture + shutter speed + ISO
E. Exposure + shutter speed + resolusi
9. Jika memotret dengan kondisi low light atau cahaya redup, maka ISO sebaiknya: ...
A. pada setting paling tinggi yang disediakan oleh kamera
B. pada setting paling rendah yang disediakan oleh kamera
C. antara 400 hingga 800
D. sekitar f/2.8
E. 13 Mpx
10. Fasilitas pada kamera yang memberikan keleluasaan dalam menentukan berapa lama rana terbuka untuk proses pembakaran adalah .......
A. shutter speed
B. expsure
C. focus
D. panning
E. bulb
11. Istilah mana yang digunakan untuk alat di dalam lensa yang fungsinya mengontrol jumlah cahaya yang masuk yaitu ...
A. concentric
B. diafragma
C. adjustment
D. sensor
E. DPi
12. Dalam Fotografi ada istilah Kamera SLR, Kepanjangan dari SLR adalah ...
A. single Lensa Reflect
B. single Lens Reflex
C. single Local Reflect
D. single Local Reflex
E. single Lensa Ratio
13. Jenis foto untuk menampilkan keindahan bentuk bangunan atau gedung sebagai subjek utamanya. Sang fotografer harus jeli memerhatikan setiap sudut dan celah bangunan agar memperoleh komposisi yang ritmis. Fotografi ini berjenis ...
A. still life photography
B. street photography
C. landscape photography
D. portrait photography
E. architectural phorography
14. Efek penangkapan objek dengan kecepatan berbeda apabila kita memakai kecepatan 1/1500 yang terjadi adalah ...
A. blur
B. freeze
C. motion blur
D. focus
E. panning
15. Pengambilan gambar sebagian besar diambil di depan objek. Tetapi ada juga pengambilan gambar dilakukan dari atas objek. Foto yang dihasilkan seolah-olah pandangan mata burung yang melihat segalanya dari ketinggian tertentu. Model pengambilan ini disebut aerial photography. Contoh pengambilan menggunakan aerial photography yaitu ...
A. foto makanan yang akan diiklankan
B. pemandangan laut lepas yang diambil dari pantai
C. seorang model yang akan memperagakan model pakaian baru
D. kehidupan jalanan yang ramai
E. pemandangan pegunungan yang diambil dari pesawat
16. Pencahayaan kurang akan menyebabkan hasil foto gelap atau lazim disebut...
A. depth of field
B. under-exposure/UE
C. blur
D. shutter speed
E. washed-out
17. Berikut merupakan gambar salah satu jenis fotografi.
A. landscape photograpy
B. macro photography
C. wildlife photography
D. aerial photography
E. stage photography
18. Mode yang dipilih untuk mengendalikan semua setting kamera yaitu ...
A. manual
B. auto
C. aperture-Priority
D. shutter Speed-Priority
E. none of the above
19. Semakin besar angka shutter speed, semakin cepat waktu yang digunakan dalam membuka dan menutupnya lensa kamera. Hal ini akan menimbulkan efek foto....
A. diam (freeze)
B. zoom in
C. gerak
D. panning
E. blur
20. Di bawah ini merupakan hal-hal yang menentukannya baik tidaknya hasil foto, kecuali ...
A. sebuah karya seni fotografi identik dengan moment atau kejadian
B. seorang fotografer harus memiliki jam terbang yang tinggi
C. seorang fotografer harus pandai menentukan komposisi gambar
D. seorang fotografer harus pandai mengambil sudut pengambilan gambar
E. seorang fotografer harus memiliki kamera yang bagus dan canggih
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan cara menjodohkan pertanyaan yang ada di kolom sebelah kiri dengan pilihan jawaban yang benar yang ada di kolom sebelah kanan!
No comments:
Post a Comment