phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

Desain Grafis - PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK BLURING (Bab XVI)(Kelas X)


BAB XVI
PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK BLURING

Kompetensi Dasar
3.16 Menerapkan prosedur pengambilan gambar dengan teknik bluring.
4.16 Mengambil gambar dengan teknik bluring.

A. Mengenal Teknik Bluring

Blurring merupakan kata serapan dari kata blur, yang berarti kurang jelas, kabur, dan objek terlihat samar. Dalam dunia fotografi, blur artinya gambar tidak fokus dikarenakan kesalahan teknis pengaturan kamera.
Sangat berbeda dengan teknik bluring dimana fotografer sengaja memotret dengan kecepatan rana cukup lambat namun tidak dengan menggerakkan kamera (stabil) dengan tujuan menangkap momen bergerak sehingga objek yang bergerak menjadi blur tetapi latar belakang atau ada objek yang tidak sepenuhnya blur. Terdapat istilah foto bokeh yang berasal dari bahasa jepang yang berarti blur atau buram. Teknik foto bokeh secara umum menghasilkan gambar sebagian objek tetap fokus sementara forground atau backgroud terjadi pengaburan, namun dalam teknik bokeh objek yang diambil dalam keadaan diam.
Gambar 16.1 Teknik Bokeh
Faktor lain yang mendukung terbentuknya blur:
1. Depth of Field
Teori Depth of Field (DOF) atau ruang ketajaman juga ikut memengaruhi intensitas terjadinya blur pada background.
Tiga faktor utama yang dapat digunakan untuk mengontrol DOF adalah:
a. Aperture Lensa
Hubungan langsung antara aperture dan depth-of-field yaitu semakin kecil aperture, semakin luas depth-of-field (artinya semakin banyak bagian yang tajam)
dan sebaliknya, semakin besar aperture semakin sempit depth-of-field (semakin sedikit bagian yang tajam), sehingga apabila ingin mendapatkan sebanyak mungkin bagian foto yang tajam, setting sekecil mungkin aperture - misal antara f/16, atau bahkan f/22.
b. Panjang Fokus Lensa
Menggunakan lensa wide-angle memberikan keuntungan depth-of-field yang luas, yang membuatnya mudah untuk menjaga semua bagian obyek dalam foto fokus. Semakin lebar sudut view, semakin besar dept-of-field. Sebaliknya jika menggunakan lensa tele maka depth-of-field lebih terbatas. Semakin besar focal- length lensa tele, semakin membatasi zona ketajaman.
c. Jarak Kamera ke Objek
Semakin dekat kamera dengan objek foto maka semakin terbatas depth-of-field atau ruang ketajaman. Bahkan, saat pengambilan foto close-up atau macro maka ruang ketajaman akan menjadi sangat sempit hanya beberapa milimeter di depan dan di belakang objek.
2. Pengaruh Lensa
Lensa yang Anda gunakan berperan besar menentukan hasil dengan background yang blur. Lensa dengan focal length terpanjang dapat memaksimalkan hasil blur. Namun bila Anda menggunakan lensa standar (kit 18-55mm) maka gunakan focal terpanjang yaitu 55mm.
Adapun lensa yang digemari saat ini untuk membuat latar menjadi blur yaitu lensa fix 50mm dan lensa zoom tele. Sedangkan apabila menggunakan lensa zoom wide (lebar) yang umumnya memiliki rentang focal pendek maka hasil blurnya tidak se-ekstrim hasil blur dari jenis lensa di atas. Rumus berikutnya adalah semakin panjang focal lensa anda maka semakin tinggi intensitas blur pada background.
Tidak bisa dipungkiri jika latar belakang yang blur dari sebuah foto mampu memberi kesan kedalaman (Depth-of-Field/DoF) tersendiri bagi foto tersebut. Dengan latar yang blur dapat dilakukan isolasi atau pemisahan objek foto sehingga perhatian tidak terpecah antara melihat objek atau latarnya. Maka itu teknik membuat blur ini lebih banyak dipakai di foto potret dan still life (yang perlu DoF sempit), dan tidak untuk dipakai di foto landscape atau pemandangan (yang perlu DoF lebar).
Banyak yang berharap dengan kamera yang dimilikinya, dia akan dapat mendapat foto yang latarnya blur. Meski banyak yang berhasil, namun ada juga yang mengalami kekecewaan karena hasil fotonya tidak seperti yang diharapkan. Untuk itu perlu dicatat bahwa hasil dari foto yang latarnya blur dapat bervariasi, dan tingkat blurnya pun berbeda (mulai dari yang agak blur hingga sangat blur). Ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu faktor apa saja yang membuat hasil blur pada latar ini bisa berbeda, yaitu:
a. ukuran sensor pada kamera
b. jenis lensa yang dipakai
c. posisi panjang fokal lensa
d. bukaan diafragma lensa
e. jarak objek terhadap latar
Soal sensor, jelas pada kamera DSLR yang ukuran sensornya lebih besar, kemampuan menghasilkan foto yang latarnya blur akan menjadi mudah. Tidak demikian halnya dengan kamera bersensor kecil (meskipun kamera prosumer) yang relatif akan kesulitan untuk membuat blur pada latar. Pada DSLR pun jenis lensa yang dipakai bisa memberi hasil blur yang berbeda-beda, tergantung tipe lensanya (zoom atau prime), berapa jumlah blade diafragmanya (ada yang 5, 7, dan 9 blade) dan apa jenis bladenya (lurus atau rounded).
3. Rentang Fokal Pada Lensa
Semakin besar ukuran rentang fokal lensa yang dipakai,maka akan membuat latar belakang menjadi semakin kabur. Rasio jarak antara subjek foto dengan kamera dan jarak antara subjek dan latar belakang.
4. Lebih dekat jarak kamera ke subjek foto dan semakin jauh jarak subjek foto dengan jarak pada latar belakang, maka foto akan menjadi blur. Contohnya, Jika jarak pada kamera ke subjek gambar dengan jarak 1 cm, dan jarak subjek gambar ke background 20 maka bisa sangat bisa dipastikan bahwa latar belakangnya akan menjadi sangat blur. Hal ini dikarenakan rasio/perbandingan jarak sangatlah besar. Sebaliknya, bila kamera memiliki jarak ke subjek foto 20 m, dan juga jarak subjek foto ke latar belakang nya 1 cm, maka sangat bisa dipastikan bahwa latar belakang menjadi sangat tajam/jelas.
5. Ukuran sensor dalam kamera
Ukuran sensor pada kamera sangat bervariasi, semakin besar ukuran, maka akan semakin mudah membuat background menjadi blur. Kamera pada ponsel atau kamera saku mempunyai ukuran sensor yang sangat relatif kecil dibandingkan dengan kamera digital SLR. Di dalam kamera Digital SLR Canon, terbagi lagi menjadi beberapa jenis ukuran sensor. Yang terkecil sampai yang ukuran paling besar.

B. Cara Pengambilan Gambar dengan Teknik Bluring

Faktor-fakor yang harus dipenuhi terlebih untuk melakukan teknik bluring.
1. Kecepatan objek
Dengan mengetahui kecepatan objek, maka kita bisa menentukan objek yang akan difokuskan dan objek yang akan dibuat blur. Perlu diingat bahwa kecepatan setiap objek akan berbeda dengan objek lainnya, maka latihan keras adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Sudut pandang dan jarak ketika
pemotretan Seorang photographer harus mencari sudut pandang yang tepat karena sudut pandang ataupun jarak menentukan cepat lambatnya objek yang dituju menjadi blur. Objek akan menjadi blur akan lebih cepat jika berada di jarak yang lebih dekat dengan objek yang menjadi fokus.
Langkah efektif untuk membuat foto bluring adalah:
1. Pilih mode manual atau Aperture Priority.
2. Pilih settingan aperture sebesar mungkin dengan ditandai angka F sekecil mungkin.
3. Atur jarak anda ketika memotret, yakni jarak di depan dan di belakang bidang objek.
4. Jauhkan jarak antara obyek dengan backgroundnya.
5. Usahakan menggunakan lensa dengan kemampuan aperture besar.
6. Gunakan focal length lensa yang terpanjang.
7. Gunakan lensa prime atau fixed lens, lensa yang tidak dapat di zoom untuk mendapatkan pola bokeh yang menawan.

Penilaian Mandiri
1. Jelaskan perbedaan teknik bokeh dengan teknik bluring dalam fotografi!
2. Jelaskan cara pengambilan foto dengan teknik bluring!
3. Jelaskan cara pengambilan foto dengan teknik bokeh!
4. Berikan contoh-contoh foto hasil teknik bokeh dan bluring!
5. Jelaskan faktor apa saja yang membuat hasil blur pada teknik bluring!

Penilaian Kelompok
1. Buatlah kelompok masing-masing 4 orang!
Ketua Kelompok : …………
Anggota Kelompok : …………
a. …………
b. …………
c. …………
2. Bekerjalah berkelompok menyusun perencanaan untuk membuat laporan tentang
Teknik Bluring. Rencana yang disusun meliputi:
a. Objek : …………
b. Lokasi : …………
3. Potretlah objek dengan Teknik Bluring seperti pada perencanaan di atas! Pindahkan foto tersebut ke dalam PC Anda, kemudian masukkan ke dalam tabel pengamatan berikut!
Keterangan
• Kolom keterangan diisi pengaturan exposure dan nama kamera.
• Kolom evaluasi diisi kekurangan dan kelebihan dari foto yang dihasilkan
4. Tuliskan kesulitan yang Anda temui selama proses pengerjaan!
Presentasikan hasil kelompok Anda di depan kelas!
5. Buatlah laporan kelompok Anda, dengan susunan sebagai berikut!
a. Halaman Judul dan identitas
b. Bab I. Pendahuluan
c. Bab II. Hasil Teknik Bluring
d. Bab III. Penutup
e. Laporan dijilid menggunakan kertas mika warna biru dan kumpulkan kepada guru

Uji Kompetensi

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E!
1. Blurring menitikberatkan pada kemampuan kita mengolah aperture dan shutter speed. Racikan yang pas akan menghasilkan menghasilkan efek motion blur dahsyat. Pengaturan exposure pada teknik bluring yaitu ...
A. shutter speed cepat dan arperture lebar.
B. shutter speed lambat dan arperture sempit
C. shutter speed cepat dan arperture sempit.
D. shutter speed lambat dan arperture lebar.
E. shutter speed cepat dan arperture bebas.
2. Foto yang menonjolkan titik objek yang fokusnya sangat tajam yang dijadikan sebagai titik utama dan objek selain titik utama akan menjadi blur merupakan teknik...
A. panning
B. bluring
C. bokeh
D. zooming
E. bulb
3. Di bawah ini adalah aperture yang menghasilkan foto paling bokeh adalah .......
A. F1.8
B. F2.8
C. F4.5
D. F5.6
E. F22
4. Pengaturan rana (shutter speed) pada kamera sangat diperhatikan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil gambar pada teknik bluring seperti yang diinginkan. Untuk menghasilkan gambar seperti yang kita inginkan, pengaturan ekposure pada kamera dengan teknik bluring yaitu ....
A. shutter speed lambat
B. shutter speed cepat
C. arperture lebar
D. shutter speed lambat dan arperture lebar
E. shutter speed cepat dan arperture sempit
5. Teknik bluring bisa digunakan untuk pemotretan siang maupun malam hari. Pengaturan rana pada teknik ini pada kecepatan lambat, dengan alasan agar.
A. objek yang diam terlihat blur
B. objek yang bergerak terlihat tajam
C. menghasilkan efek gerakan terutama dalam background atau foreground
D. objek yang diam dan bergerak terlihat blur
E. objek yang diam dan bergerak terlihat tajam
6. Perbedaan teknik bluring dan panning antara lain yaitu ...
A. bruring memotret dengan kecepatan rana lambat sedang panning memotret dengan kecepatan rana cepat.
B. bruring memotret dengan kecepatan rana cepat sedang panning memotret dengan kecepatan rana lambat.
C. bluring menangkap momen bergerak menjadi blur sedang panning menangkap momen bergerak menjadi fokus.
D. bluring memotret dengan menggerakkan kamera sedang panning kamera dalam posisi stabil.
E. bluring menangkap momen bergerak menjadi fokus sedang panning menangkap momen bergerak menjadi blur.
7. Berikut tentang hubungan langsung antara aperture dan depth-of-field yaitu ...
A. semakin kecil aperture, semakin luas depth-of-field
B. semakin luas depth-of-field, semakin dikit bagian yang tajam
C. semakin luas aperture, semakin luas depth-of-field
D. semakin sempit depth-of-field, semakin banyak bagian yang tajam
E. semakin besar aperture, semakin luas depth-of-field
8. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang panjang fokus lensa, yaitu ...
A. menggunakan lensa wide-angle memberikan keuntungan depth-of-field yang sempit
B. menggunakan lensa wide-angle membuat mudah untuk menjaga semua bagian objek dalam foto fokus
C. semakin lebar sudut view, semakin kecil dept-of-field
D. menggunakan lensa tele maka depth-of-field lebih luas
E. semakin kecil focal-length lensa tele, semakin membatasi zona ketajaman
9. Berikut disajikan beberapa faktor tentang pengaturan dalam fotografi:
i. posisi panjang fokal lensa
ii. bukaan diafragma lensa
iii. jarak objek terhadap latar
iv. posisi fotografer
V. jenis cahaya
Faktor yang membuat hasil blur pada latar bisa berbeda dengan objeknya yaitu ...
A. i, ii,iii
B. i, iv
C. ii, v
D. ii, iii, iv
E. iv, v
10. Untuk menghasilkan foto seperti gambar di bawah ini, seorang fotografer menggunakan teknik…
A. zooming
B. panning
C. bluring
D. crab
E. bokeh
11. Berikut ini yang termasuk mode pengaturan dalam mengambil foto dengan teknik bokeh yaitu
A. pilih mode shutter speed priority
B. pilih mode arperture priority
C. jarak antara objek dengan background sangat dekat
D. atur arperture pada pengaturan sempit
E. atur shutter speed lambat
12. Untuk menghasilkan foto seperti gambar di bawah ini, seorang fotografer menggunakan teknik...
A. zooming
B. panning
C. bluring
D. bulb
E. bokeh
13. Untuk menghasilkan foto seperti gambar di bawah ini, seorang fotografer menggunakan pengaturan exposure ...
A. ISO tinggi
B. shutter speed cepat
C. shutter speed lambat
D. arperture lebar
E. zooming
14. Berikut ini merupakan foto hasil teknik bluring. Foto tersebut menerapkan bidang pandang...
A. close up
B. medium close up
C. medium shot
D. medium long shot
E. full shot
15. Untuk menghasilkan foto seperti gambar di bawah ini, seorang fotografer menggunakan pengaturan exposure...
A. ISO tinggi
B. shutter speed lambat
C. arperture lebar
D. arperture sempit
E. bluring
16. Secara umum gambar blur adalah gambar yang tidak jelas, kabur, dan samar-samar. Secara teknis, gambar blur yaitu ...
A. gambar yang resolusinya rendah
B. gambar yang kerapatan pixel yang membentuknya rendah
C. gambar yang pengambilannya di tempat gelap
D. gambar dengan warna foto dan background tidak kontras
E. gambar dengan objek jumlahnya lebih dari satu
17. Lensa yang banyak digunakan untuk membuat latar blur yaitu lensa ...
A zoom wide
B. standar
C. fix
D. standar
E. fish eye lens
18. Bokeh bukan berasal dari lensa kamera. Hal yang dilakukan ketika ingin memperoleh foto bokeh adalah
A. arperture dibuat paling sempit
B. arperture dibuat paling lebar
C. ISO tinggi
D. shutter speed lambat
E. jarak objek dengan kamera yang jauh
19. Berikut ini langkah-langkah memotret dengan teknik bluring:
1. tentukan objek foto yang akan di ambil
2. pilihlah mode AV
3. dekatkan kamera dengan objek utama
4. mencari background dengan warna mencolok
5. atur jarak objek dengan background
6. matikan lampu flash
Urutan benar untuk menghasilkan gambar dengan teknik bluring yaitu ...
A. 1,2,3,4,5,6
B. 2,3,4,5,6,1
C. 1,2,3,6,4,5
D. 6,5,4,3,2,1
E. 2,6,1,5,4,3
20. Beriku merupakan faktor-fakor yang harus dipenuhi untuk melakukan teknik bluring, kecuali ...
A. kecepatan objek
B. sudut pandang
C. jarak objek dengan kamera
D. jarak objek dengan background
E. pengaturan arperture yang sempit
Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai petunjuk berikut!
• Berilah jawaban Benar (B) jika pernyataan soal adalah benar!
• Berilah jawaban Salah (S) jika pernyataan soal adalah salah!
• Setiap jawaban Benar atau Salah berilah alasannya!
1. Apabila ingin mendapatkan sebanyak mungkin bagian foto yang tajam, setting sekecil mungkin aperture.
Jawaban: ...
Alasan:....
2. Semakin besar ukuran rentang fokal lensa yang dipakai, maka akan membuat latar belakang menjadi semakin kabur.
Jawaban:
Alasan:....
3. Bila kamera memiliki jarak ke subjek foto 20 m, dan juga jarak subjek foto ke latar 1 cm, maka sangat bisa dipastikan bahwa latar belakang menjadi sangat belakang nya blur.
Jawaban:
Alasan:....
4. Ukuran sensor pada kamera sangat bervariasi, semakin besar ukuran, maka akan semakin mudah membuat background menjadi blur.
Jawaban: ...
Alasan:
5. Untuk menghasilkan foto seperti gambar di bawah ini, seorang fotografer menggunakan teknik bluring.
Jawaban: ....
Alasan: ....
6. Untuk menghasilkan foto seperti gambar di bawah ini, seorang fotografer menggunakan pengaturan shutter speed cepat
Jawaban:
Alasan:....
7. Untuk menghasilkan foto seperti gambar di bawah ini, seorang fotografer menggunakan teknik bluring.
Jawaban: ....
Alasan:....
8. Untuk menghasilkan foto seperti gambar di bawah ini, seorang fotografer menggunakan pengaturan arperture sempit.
Jawaban: ...
Alasan:...
9. Objek yang akan menjadi blur akan lebih cepat jika berada di jarak yang lebih dekat dengan objek yang menjadi focus.
Jawaban: ...
Alasan:...
10. Lensa prime atau fixed lens, lensa yang tidak dapat dizoom untuk mendapatkan pola bokeh yang menawan.
Jawaban: ...
Alasan:...

0 komentar: