Desain Grafis - EVALUASI FOTOGRAFI DIGITAL (BAB XIX)(kelas X)
BAB XIX
EVALUASI FOTOGRAFI DIGITAL
Kompetensi Dasar
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi.
4.19 Membuat Laporan Karya Fotografi.
Estetika Karya Seni Fotografi Digital
Proses evaluasi terhadap hasil karya fotorafi adalah perlu, dan penting dilakukan, khususnya untuk menjadikan bahan pembelajaran agar ke depannya kita
dapat menghasilkan karya-karya yang tentunya (diharapkan) lebih baik lagi. Sayangnya, evaluasi itu sendiri bukanlah proses yang sederhana dan mudah, mengingat banyaknya aspek yang perlu diperhatikan.
Evaluasi dapat dilakukan oleh diri sendiri dan juga melalui penilaian pihak (orang) lain, namun sebuah karya fotografi mempunyai elemen-elemen yang terkandung yang menjadikannya memiliki nilai lebih dibandingkan karya lainnya.
A. Konten/Isi
Karya foto yang bernilai tinggi sarat akan konten/isi. Karya sering kehilangan makna ketika tidak memiliki (atau kurang) isi. Konten menjadi impresi pertama yang ditangkap oleh otak kita, secara sadar atau tidak.
Konten yang dimaksud dapat berupa:
1. Cerita/Pesan
Foto yang bercerita, memiliki pesan di dalamnya bernilai tinggi. Cerita/pesan tidak harus selalu disampaikan oleh kata-kata. Karya foto yang sarat akan pesan, mampu “bercerita" dengan sendirinya, walaupun hanya disertai sedikit keterangan, atau tanpa keterangan sama sekali. Pesan/cerita yang kuat dapat ditangkap mudah oleh nalar (common sense) siapa saja.
Ekspresi bisa didapat dari manusia ataupun objek lainnya.
2. Ekspresi/Emosi
Kualitas ekspresi dari karya foto dapat mencakup mood, jiwal soul, atau emosi yang berkomunikasi dan dapat diinterpretasi secara langsung oleh yang melihat karya tersebut. Foto yang memiliki kekuatan emosional tidak selalu harus sarat akan cerita, namun secara langsung dapat menggugah emosi yang melihat ke dalam suasana tertentu.
Benda mati pun punya mood dan nilai tersendiri untuk dikomunikasikan.
B. Nilai Estetika
Hal selanjutnya yang dapat kita nilai untuk bahan evaluasi adalah dari sisi estetika (aesthetics). Estetika adalah seperangkat prinsip-prinsip yang berkaitan dengan apresiasi terhadap "keindahan" secara alami (dalam konteks seni).
Hal
yang dimasukkan kedalam kategori keindahan dalam konteks seni adalah:
1. Komposisi
Berbicara komposisi tidak selalu berkaitan dengan rule of the third. Mungkin banyak yang langsung mengasosiasikan kata komposisi dengan hukum sepertiga bidang tersebut, namun kita perlu tahu juga kalau komposisi itu setidaknya terdiri dari; komposisi bidang, komposisi warna, dan komposisi tonal (tone). Kita akan lebih mengapresiasi gambar dengan kaidah komposisi yang baik.
Komposisi dengan tone yang berbeda, hasil akhir pasti akan menjadi beda.
2. Kekuatan Objek
Kekuatan objek dalam karya foto berbicara tentang seberapa kuat objek utama mendominasi objek lainnya dalam sebuah karya foto. Kekuatan objek utama dapat diperkuat dengan cara mengisolasinya dari bagian gambar yang lain. Hal ini biasa dilakukan dengan permainan cahaya, atau juga permainan ruang tajam.
Objek utama lebih kuat dengan permainan ruang tajam.
3. Seni/Art
Art atau seni sering diartikan ke arah yang lebih subjektif oleh sebagian orang, sehingga banyak yang berlindung di balik kata seni, dan tergantung selera. Pengertian seni adalah ekspresi, atau pengaplikasian dari kemampuan kreatif dan imajinasi seseorang, dalam hal ini (fotografi) dalam bentuk visual, yang dapat diapresiasi dari keindahan atau emosi yang digambarkan.
Dari pengertian di atas kita bisa lihat ada kata "dapat diapresiasi dari keindahan atau emosi yang digambarkan", sehingga apabila bentuk kemampuan kreatif atau imajinasi seseorang baik itu yang dituangkan secara visual melalui hasil karya foto mentah ataupun hasil olahan digital tidak dapat ditangkap sebagai sesuatu yang “indah" atau memiliki nilai emosi tersendiri, maka tidak dapat dikatakan karya terebut memiliki nilai seni yang tinggi.
Kemampuan kreatif tiap orang beda-beda, tujuannya sama keindahan visual.
C. Kualitas Teknis (Kualitas Image) dan Presentasi Akhir
1. Kualitas Teknis (Kualitas Image)
Hal teknis pemotretan berkaitan erat dengan kualitas image, termasuk di dalamnya unsur ketajaman, detail, noise, dynamic range, CA, dan sebagainya. Kualitas teknis menjadi hal yang paling banyak dibahas. Pembahasan kualitas teknis suatu karya foto memberikan feedback tentang "peralatan” atau “teknik” yang kita gunakan. Kualitas teknis penting, khususnya bila kita mengejar sebuah “technical perfection” (kesempurnaan teknis).
2. Presentasi Akhir
Presentasi akhir dalam hal ini mencakup kualitas hasil cetak (apabila penyajian karya foto dalam bentuk cetak), atau kualitas image digital. Pada saat ini kebanyakan foto disajikan secara digital, maka presentasi akhir lebih melibatkan ukuran image, rasio gambar, pemberian watermark, kompresi file, dan kedalaman warna. Spesifikasi lebih tinggi tidak menjamin penyajian yang lebih bagus, ketepatan dengan media yang dituju lebih dibutuhkan untuk apresiasi yang lebih baik terhadap suatu hasil karya.
Penilaian Mandiri
Kerjakan soal-soal berikut dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan fungsi evaluasi terhadap karya seni fotografi digital!
2. Jelaskan syarat karya seni fotografi digital bernilai tinggi dari segi konten!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan estetika!
4. Jelaskan syarat karya seni fotografi digital bernilai tinggi dari estetika!
5. Sebutkan syarat-syarat kualitas teksnis karya seni fotografi digital!
Penilaian kelompok
1. Buatlah kelompok masing-masing 4 orang!
Ketua Kelompok : …………….
Anggota Kelompok : …………….
a. …………….
b. …………….
c. …………….
2. Silahkan Anda meminjam karya seni fotografi digital punya teman Anda yang telah dibuat pada kompetensi dasar sebelumnya (analisis karya seni fotografi digital).
3. Analisislah karya teman anda sesuai dengan teori yang telah dipelajari!
4. Buatlah karya fotografi dengan tema seperti karya teman anda dengan perbaikan dari kekurangan karya teman anda!
5. Tuliskan kesulitan yang Anda temui selama proses pengerjaan dan presentasikan hasil kelompok Anda di depan kelas!
Penilaian kompetensi
1. Apakah yang dimaksud dengan evaluasi karya seni fotografi?
A. Penilaian karya fotografi secara subjektif
B. Penilaian karya fotografi sesuai selera orang banyak
C. Penilaian karya fotografi dengan aturan-aturan tertentu
D. Penilaian karya fotografi dengan membandingkan karya foto lain
E. Penilaian karya fotografi menurut fotografernya
2. Karya seni fotografi sering kehilangan makna ketika tidak memiliki isi atau konten. Apakah yang dimaksud dengan konten dalam fotografi?
A. Karya fotografi yang mempunyai pesan kepada seseorang
B. Karya fotografi yang memiliki kekuatan emosional kepada penikmatnya
C. Karya fotografi yang mampu menceritakan sesuatu
D. Karya fotografi yang mempunyai pesan dan memiliki kekuatan emosional
E. Karya fotografi yang mampu berkomunikasi
3. Dibawah ini adalah salah satu karya seni fotografi dengan dengan genre human interest. Pesan apakah yang terkandung didalamnya?
A. Orang tua membuat sedang menganyam tikar
B. Kehidupan orang desa yang susah
C. Kesederhanaan diusia senja
D. Kehidupan orang miskin
E. Orang yang patut dikasihani
4. Estetika adalah seperangkat prinsip-prinsip yang berkaitan dengan apresiasi terhadap keindahan. Sebuah karya seni mempunyai nilai estetika apabila memenuhi persyaratan
A. Karya seni fotografi yang memiliki original yang mutlak
B. Karya seni fotografi dari fotografer terkenal dan dikoleksi oleh kurator
C. Karya seni fotografi dari gagasan yang tidak biasa atau out of the box dan telah melewati kritikan penikmatnya
D. Karya seni fotografi yang memiliki daya seni yang tinggi dan dipamerkan diruang
pamer
E. Karya seni fotografi yang memiliki komposisi yang baik, memiliki kekuatan
subjek/objek, dan memiliki daya seni yang tinggi
5. Apakah yang dimaksud dengan kekuatan objek dari sebuah karya seni fotografi?
A. Kekuatan objek dalam karya fotografi adalah berbicara tentang seberapa kuat objek utama mendominasi objek lainnya dalam sebuah karya foto
B. Kekuatan objek dalam karya fotografi adalah berbicara tentang seberapa kuat karya tersebut menarik peminatnya
C. Karya seni fotografi yang mampu menarik seseorang menghargainya dengan nilai tinggi
D. Kekuatan objek dalam karya fotografi adalah berbicara tentang seberapa kuat objek utama mendominasi objek utama lainnya dalam sebuah karya foto
E. Kekuatan objek dalam karya fotografi adalah berbicara tentang seberapa kuat objek lainnya mendominasi objek utama dalam sebuah karya foto
6. Karya seni fotografi dibawah ini lebih menonjolkan dari sisi ...
A. cerita/pesan
B. komposisi
C. ekspresi/emosi
D. kekuatan subyek/objek
E. kualitas teknis (kualitas image)
7. Bagaimanakah langkah-langkah menciptakan karya fotografi seperti gambar berikut?
A. Setting kamera dengan shutter speed cepat, diafragma dan ISO menyesuaikan
B. Setting kamera dengan shutter speed lambat, diafragma dan ISO menyesuaikan
C. Setting kamera dengan diafragma sempit, shutter speed, dan ISO menyesuaikan
D. Setting kamera dengan diafragma lebar, shutter speed, dan ISO menyesuaikan
E. Setting kamera dengan ISO rendah, shutter speed, dan diafragma menyesuaikan
8. Pernyataan dari karya fotografi dibawah ini yang benar adalah ...
A. Tidak bisa dikatakan karya seni fotografi dikarenakan tempatnya kumuh
B. Tidak bisa dikatakan karya seni fotografi dikarenakan tidak memenuhi unsur estetika
C. Bisa dikatakan karya seni fotografi dikarenakan memenuhi unsur konten, estetika, dan kualitas teknis
D. Bisa dikatakan karya seni fotografi dikarenakan memenuhi unsur konten estetika, dan namun tidak memenuhi kualitas teknis
E. Bisa dikatakan karya seni fotografi dikarenakan memenuhi unsur estetika, kualitas teknis, namun tidak memenuhi unsur konten
9. Sebuah foto yang menarik biasanya memiliki tonal yang tajam, dengan kata lain warna di sana benar-benar terlihat jelas. Apakah yang dimaksud dengan tone?
A. Sebuah objek yang biasa saja bisa menjadi sangat menarik dikarenakan tone yang baik
B. Tone adalah komposisi warna dalam sebuah foto
C. Tone adalah jumlah warna dalam sebuah foto
D. Tone adalah kuwalitas warna dalam sebuah foto
E. Tone adalah jenis warna dalam sebuah foto
10. Dalam dunia fotografi dikenal dengan istilah dynamic range, apakah yang dengan dynamic range? dimaksud
A. Sebuah cara untuk menggambarkan rentang intensitas warna mulai dari shadow gelap.
B. Sebuah cara untuk menggambarkan intensitas warna dan cahaya mulai dari shadow tergelap hingga highlight tercerah.
C. Sebuah cara untuk menggambarkan rentang intensitas cahaya mulai dari shadow tergelap hingga highlight tercerah.
D. Sebuah cara untuk mengkalibari rentang cahaya mulai dari shadow tergelap hingga highlight tercerah.
E. Sebuah fenomena warna cahaya terdistorsi mulai dari shadow tergelap hingga highlight tercerah.
Soal Variasi
Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai petunjuk berikut!
• Berilah jawaban Benar (B) jika pernyataan soal adalah benar!
• Berilah jawaban Salah (S) jika pernyataan soal adalah salah!
• Setiap jawaban Benar atau Salah berilah alasannya!
1. Kualitas ekspresi dari karya foto dapat mencakup mood, jiwa/soul, atau emosi yang berkomunikasi dan dapat diinterpretasi secara langsung oleh yang melihat karya tersebut.
Jawaban: ...
Alasan: ....
2. Foto dibawah ini tidak bisa dikatakan karya fotografi dikarenakan tidak mempunyai ekpresi dan pesan yang baik.
Jawaban: ...
Alasan:....
3. Karya foto yang sarat akan pesan, mampu "bercerita" dengan sendirinya, walaupun hanya disertai sedikit keterangan, atau tanpa keterangan sama sekali.
Jawaban: ...
Alasan: ....
4. Komposisi fotografi setidaknya terdiri dari komposisi bidang, komposisi warna, dan komposisi tonal (tone)
Jawaban:...
Alasan:....
5. Estetika di dalam foto seni didapatkan apabila telah ditemukan titik estetika yaitu momentum pengalaman kesadaran roh manusia seniman maupun pengapresiasi seni yang persis berada di tengah-tengah antara yang rohani dan yang jasmani, di mana titik ini di alami sekejap namun bernuansa mendalam di dalam yang "tragis".
Jawaban: ...
Alasan: ....
0 komentar: