PKWU - Hakikat Kewirausahaan dan Wirausaha (BAB 1) (Kelas XI)
BAB I : Hakikat Kewirausahaan dan Wirausaha
Bacalah teks berikut dengan sungguh-sungguh!
Gambar 1.1 5alah satu contoh masyarakat yang mempunyai jiwa wirausaha di Indonesia
Perhatikanlah Gambar 1.1 di atas, gambar di atas menunjukkan kegiatan berwirausaha yang dilakukan salah satu masyarakat di Indonesia. Usaha yang digeluti adalah membuat sangkar burung. Dalam berwirausaha harus mempunyai tekad dan niat yang sungguh-sungguh agar usaha yang dijalankan dapat berhasil. Selain itu, menjadi wirausaha juga harus selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti perkembangan atau trend zaman sekarang.
Indonesia mempunyai penduduk dengan jumlah yang besar, sertà mempunyai kekayaan sumber daya alam yang berlimpah. Dengan demikian, penduduk di Indonesia seharusnya dapat mengolah sumber daya tersebut menjadi usaha yang kreatif dan menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia. Menjadi wirausaha adalah salah satu pilihan untuk memajukan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari kewirausahaan dan karakter yang harus dimiliki oleh wirausaha agar dapat memahami dan mempunyai jiwa kewirausahaan.
A. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan wirausaha memiliki arti yang berbeda. Apakah kamu tahu apa perbedaannya? Bacalah materi berikut ini agar kamu memahami dengan baik pengertian kewirausahaan dan wirausahą.
1. Pengertian Kewirausahaan
Secara harafiah, kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an yang bersifat membuat kata benda wirausaha mempunyai pengertian abstrak, yaitu hal-hal yang bersangkutan dengan wirausaha. Apabila wira diartikan sebagai berani dan usaha diartikan sebagai kegiatan usaha yang komersial maupun nonusaha dan non komersial, maka kewirausahaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan usaha atau nonusaha (cara mandiri).
Selain pengertian secara harafiah, terdapat beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli, yaitu sebagai berikut.
a. Kemendikas (2010)
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, yang sangat bernilai bagi dan berguna, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang orang lain. Dalam kewirausahaan juga diperlukan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya, dan bersahaja, serta berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
b. A. Pekerti (1999)
Kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri. Kewirausahaan adalah tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan yang membuahkan hasil berupa organisasi yang melembaga, produktif dan inovatif. Kewirausahaan bersangkutan dengan kemampuan seseorang untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain dengan berswadaya.
c. Inpres No 4 Tahun 1995
Kewirausahaan bersangkutan dengan kemampuan sesorang menciptakan lapangan pekerjaan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Kewirausahaan tidak hanya menyangkut kegiatan yang bersifat komersial (mencari keuntungan semata) tetapi juga non komersial. Kewirausahaan yang dilakukan dengan semangat, sikap atau perilaku yang tepat dan unggul untuk meningkatkan efisiensi dalam arti seluas-luasnya dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada semua pihak yang berkepentingan (langganan dalam arti luas, termasuk masyarakat, bangsa dan negara).
Diatas telah diuraikan mengenai pengertian kewirausahaan. Kewirausahaan berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain dengan berswadaya. Bagaimana cara menciptakan lapangan pekerjaan? Kamu dapat menjawab pertanyaan tersebut, dengan mengerjakan Kegiatan 1.1 berikut.
Kegiatan 1.1
A. Judul Kegiatan : Menganalisis Cara Menciptakan Lapangan Pekerjaan
B. Jenis Kegiatan : Kelompok
C. Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menjelaskan cara menciptakan lapangan pekerjaan dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang cara menciptakan lapangan pekerjaan dengan tepat. (KD 4)
D. Langkah Kegiatan :
1. Bentuklah kelompok diskusi yang beranggotakan 2-3 peserta didik!
2. Bacalah artikel berikut ini dengan saksama!
Menciptakan Lapangan Kerja di Usia Muda, Kenapa Tidak?
Kalangan muda saat ini memiliki inovasi yang bagus serta pemikiran ke depan yang sangat berkembang. Ini terlihat saat ini banyak anak muda memiliki berbagai inovasi dengan mulai masuk di dunia usaha. Mereka berusaha masuk di segala bidang baik bidang kuliner hingga bidang lainnya.
Masuknya kalangan muda ke bidang dunia usaha sangat bagus dan diapresiasi karena bisa menciptakan lapangan kerja. Sehingga menjadikan para anak muda tak hanya menjadi pencari lapangan kerja, namun juga membuka lowongan kerja. Hasilnya pun membanggakan, saat ini banyak kaum muda mulai memasuki dunia kerja dengan menciptakan inovasi baru seperti jualan makanan ringan via online dan menerima pesanan.
Salah satu kaum muda Banua yang juga mulai berusaha di usia muda adalah Ressa Relita yang sudah mulai masuk dunia usaha catering. Baginya hobi memasak mulai disalurkannya dengan membuka usaha makanan ini. Baginya usaha sampingan ini bisa menambah uang jajan dan juga membantu orang tua. Baginya media sosial yang ada saat ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk pemasaran dan ini pun sudah dijalankan para kawula muda yang terjun di berbagai usaha. Selain itu, jalinan pertemanan yang banyak juga bisa menjadi ajang promosi usaha yang ia lakukan saat ini. Baginya hobi masak plus kerja sama dengan orang tua menjadikan usaha kuliner ini bisa ia jalankan dengan memakai resep keluarga,
3. Catatlah informasi yang diperoleh dari artikel di atas!
Hasil informasi dari artikel:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Diskusikan dengan kelompokmu dengan melakukan analisis tentang cara menciptakan lapangan pekerjaan!
Hasil diskusi:
Pendapat 1: ……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………..
Pendapat 2: ……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………..
Pendapat 3: ……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………..
5. Berdasarkan hasil analisis kelompok, masing-masing anggota kelompok membuat kesimpulan tentang cara menciptakan lapangan pekerjaan!
Kesimpulan, cara menciptakan lapangan pekerjaan di usia muda yaitu sebagai berikut.
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
c.…………………………………………………………………………………………………………..
d.…………………………………………………………………………………………………………..
e.…………………………………………………………………………………………………………..
Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 1.1:
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, pada tahun 2017 telah terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000 orang menjadi 7,04 juta orang pada Agustus 2017 dari Agustus 2016 sebesar 7,03 juta orang. Salah satu penyebabnya adalah geliat kewirausahaan yang kurang memiliki kebermanfaatan dan nilai sosial bagi masyarakat banyak. Kewirausahaan yang berjalan selama ini hanya mampu menciptakan lapangan kerja dan menciptakan hubungan dua arah (pengusaha dan pekerja). Masyarakat hanya sekadar menjadi objek, menjadi pelanggan, atau konsumen. Menurutmu, kewirausahaan yang bagaimana yang dapat mengurangi jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Indonesia?
Penyelesaian:
Untuk mengurangi jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Indonesia, seharusnya melakukan penerapan kewirausahaan sosial. Kewirausahaan sosial dinilai sebagai solusi dalam upaya mempercepat penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. Hal ini tak lain karena kewirausahaan sosial menawarkan kelebihan manfaat dari sekadar menciptakan lapangan kerja. Kewirausahaan sosial memiliki kebermanfaatan yang luas karena wirausahawan bukan hanya berhadapan kepada karyawan yang menjadi mitra kerja, tetapi juga masyarakat luas. Kewirausahaan sosial menitikberatkan usahanya sejak awal dengan melibatkan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat kurang mampu secara finansial maupun keterampilan untuk secara bersama- sama menggerakkan usahanya agar menghasilkan keuntungan. Kemudian, hasil usaha atau keuntungannya dikembalikan kembali ke masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya. Kewirausahaan sosial bukan hanya mampu menciptakan banyak lapangan kerja, tetapi juga menciptakan multiplier effect untuk menggerakkan roda perekonomian, dan menciptakan kesejahteraan sosial.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Apa alasannya:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Permasalahan 1.2:
Permasalahan yang dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia adalah pendapatan masyarakat yang rendah dan tingkat populasi penduduk yang tinggi. Karena pendapatan yang diperoleh sangat rendah, maka anaknya tidak dapat sekolah sehingga tingkat kecerdasan anak tersebut tidak berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara yang berpenghasilan tinggi dan berpenghasilan rendah. Hal ini menyebabkan kemerosotan perekonomian di Negara Indonesia. Maka dari itu, peran kewirausahaan sangat diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Mengapa? Jelaskan berdasarkan pengalamanmu!
Penyelesaian:
Kewirausahaan memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Dengan adanya kewirausahaan masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi baru, sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya. Mereka bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri, sehingga tidak perlu mengimpor dari luar negeri. Secara tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil.
Selain itu, dengan berkembangnya kegiatan usaha di Indonesia akan menarik investor asing untuk berinverstasi atau menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Apa alasannya:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
2. Pengertian Wirausaha
Wirausaha (entrepreneur) terdiri dari kata wira dan usaha. Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI, 2008), wird berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, pejuang, sedangkan usaha diartikan sebagai kegiatan yang bersifat komersial maupun nonkomersial. Jadi, wirausaha dapat diartikan sebagai orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Selain pengertian di atas, terdapat beberapa pengertian wirausaha menurut para ahli yaitu sebagai berikut.
a. Alma (2000)
Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan sumber daya (resources), tenaga kerja, material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau kelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi meliputi alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan produksi. Wirausaha harus memiliki kemampuan atau skill berwirausaha agar sukses dalam menjalankan usahanya.
b. Kemdiknas (2010)
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakter selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapai dan terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya, dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Menjadi wirausaha harus jeli dalam menangkap peluang usaha yang ada.
c. Inpres No. 4 tahun 1995
Wirausaha adalah pejuang yang gagah, kekar, .berani, dan pantas jadi teladan dalam bidang usaha. Dengan kata lain, wirausaha adalah orang yang mempunyai sifat kewirausahaan seperti; keberanian mengambil risiko, keutamaan, kreativitas, dan keteladanan dalam menangani usaha atau perusahaan dengan berpijak pada kemauan dan kemampuan sendiri. Selain sifat di atas, wirausaha juga harus mampu mengenali peluang dan selalu inovatif mengikuti perkembangan zaman.
Setelah membaca uraian di atas, dapatkah kalian mengidentifikasi sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha? Coba identifikasilah sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha pada Kegiatan 1.2 berikut.
Kegiatan 1.2
A. Judul Kegiatan : Mengidentifikasi Sifat yang Harus dimiliki Seorang Wirausaha
B. Jenis Kegiatan : Individu
C. Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menjelaskan sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat melakukan identifikasi tentang sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha dengan baik. (KD 4)
D. Langkah Kegiatan :
1. Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Ini Sifat yang Harus Dimiliki Pengusaha
Usaha akan jalan ketika ada hasrat untuk berbagi. Begitulah petuah dari seorang Addiscenna JR Oesman, wirausahawan yang memiliki beberapa unit usaha seperti laundry, distributor es krim, dan beberapa unit usaha lainnya, tentang sifat seperti apa yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha.
"Kalau kita suka berbagi, artinya kita juga harus bisa menghasilkan sesuatu untuk menyenangkan banyak orang. untuk orang lain. Caranya gimana? Ya salah satu cara! dengan berwirausaha. Karena kita enggak punya limit berapa kita mau punya penghasilan," kata Addiscenna kepada Warta Ekonomi.
Kemudian untuk berwirausaha, menurutnya, sifat kedua yang harus ada ialah pekerja keras. Seberapa mau kita bekerja keras, seberapa banyak waktu yang bisa kita pakai. Karena itulah yang akan menentukan seberapa besar penghasilan yang ingin kita dapatkan. Tetapi, kalau bekerja, penghasilan yang didapatkan dalam satu bulan sudah dipatok atau ditetapkan.
la melihat bahwa peluang usaha masih sangat banyak. "Belum lagi kita memulai usaha dengan apa sih yang dibutuhkan masyarakat, dari sektor mana yang mau kita ambil," jelasnya. Menurut Addis, usaha apa pun tidak ada yang jelek selama sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Hasil pemahaman artikel:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
2. Carilah materi tambahan untuk meningkatkan pengetahuanmu mengenai sifat-sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha!
3. Berdasarkan pemahamanmu, lakukanlah identifikasi mengenai sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha!
Sifat yang harus dimiliki wirausaha yaitu sebagai berikut.
а.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
c.…………………………………………………………………………………………………………..
d.…………………………………………………………………………………………………………..
e.…………………………………………………………………………………………………………..
f.…………………………………………………………………………………………………………..
g.…………………………………………………………………………………………………………..
Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 1.3:
Menjadi seorang wirausaha dituntut untuk selalu kreatif dan berinovasi mengikuti trend zaman. Tidak sedikit anak-anak muda zaman sekarang mulai belajar untuk menjadi seorang wirausaha. Akan tetapi, banyak dari anak muda yang ingin berwirausaha terkendala masalah modal. Karena minimnya modal yang di miliki untuk merintis usaha. Bagaimana cara menjadi wirausaha sukses dengan modal yang sedikit? Mungkinkah hal tersebut terwujud meski minim modal?
Penyelesaian:
Sangat mungkin, menjadi wirausaha yang sukses dengan modal awal yang sedikit, caranya adalah sebagai berikut.
1. Berpikir realistis, yaitu memilih usaha yang sesuai dengan modal yang dimiliki.
2. Mencari partner usaha yang dapat menginvestasikan uangnya untuk modal usaha.
3. Tidak menggunakan karyawan untuk meminimalisir biaya.
4. Tidak mudah menyerah.
5. Menonjolkan kelebihan produk yang dijual.
6. Mengukur pengeluaran.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Apa alasannya:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Permasalahan 1.4:
Jumlah wirausaha di Indonesia bisa dikatakan masih sedikit, padahal jumlah penduduk di Indonesia sangat banyak. Hampir sebagaian besar masyarakat belum bisa menjadi wirausaha, sehingga masih berlomba-lomba mencari pekerjaan di berbagai bursa lowongan kerja. Apa yang menjadi penyebab masih rendahnya jumlah wirausaha di Indonesia?
Penyelesaian:
Penyebab masih rendahnya jumlah wirausaha di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1. Sistem pendidikan kurang mendukung pemuda menjadi wirausaha.
2. Kebanyakan masyarakat kurang tekun dan sabar, dan ingin sukses seketika.
3. Wirausaha kecil kurang mampu berinovasi.
4. Bagi warga negara Indonesia lebih tertarik menjadi karyawan.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Apa alasannya:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
B. Tipe-Tipe Wirausaha
Terdapat tiga tipe wirausaha yaitu wirausaha sosial (socialpreneur), intrapeneur, dan technopreneurship.
1. Wirausaha Sosial (Socialpreneur)
Wirausaha sosial merupakan seorang yang berusaha dalam aktivitas kewirausahaan dengan memiliki tujuan utama untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan hidup dengan memberdayakan komunitas melalui kegiatan yang bernilai ekonomi. Hasil yang ingin dicapai wirausaha sosial bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat.
2. Intrapreneur
Intrapreneur merupakan seorang yang memfokuskan pada inovasi dan kreativitas serta mentransformasi suatu mimpi atau gagasan atau ide menjadi usaha yang menguntungkan untuk dioperasikan dalam lingkup perusahaan. Intrapreneur bukanlah pemilik usaha melainkan pekerja kreatif dan inovatif yang selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Seorang intrapreneur bukanlah sekadar karyawan yang bekerja dengan rutinitas. Intrapreneur hadir dan memiliki keberanian untuk menantang hal-hal yang biasa, berkarakter unik, didasari dengan niat yang kuat, melakukan temuan baru, memelihara pertumbuhan dan menjaga agar perusahaan tetap baik di mata pelanggan, dan tentu saja menyiapkan para penerusnya untuk membawa perusahaan mencapai puncak kejayaan.
3. Technopreneurship
Technopreneurship merupakan gabungan dari "Technology" dan "Entrepreneurship" yang dapat disimpulkan sebagai proses pembentukan dan kolaborasi antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen pendukung dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem, pihak yang terlibat, maupun produk yang dihasilkan. Technoprenuership adalah proses penciptaan suatu usaha dengan menggunakan media teknologi.
Selain intrapreneur, tentu kamu juga sering mendengar istilah enterpreneur bukan? Apakah kamu tahu perbedaan antara intrapreneur dan enterpreneur? Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas, kerjakanlah Kegiatan berikut ini.
Kegiatan 1.3
A. Judul Kegiatan : Menganalisis Perbedaan Intrapreneur dan Enterpreneur
B. Jenis Kegiatan : Kelompok
C. Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan intrapreneur dan enterpreneur dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mempresentasikan hasil analisisnya tentang perbedaan intrapreneur dan enterpreneur dengan baik. (KD 4)
D. Langkah Kegiatan:
1. Bekerjasamalah dengan teman sebangkumu!
2. Bacalah teks berikut ini dengan teliti!
Entrepreneur VS Intrapreneur
Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Seorang entrepreneur berpikir, tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak, kesejahteraan masyarakat, dan bagaimana cara membantu mereka yang membutuhkan. Sehingga, Entrepreneur tidak akan menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal yang tidak produktif.
Intrapreneur adalah orang yang memiliki "entrepreneurship", namun tidak keluar dari perusahaan di mana ia bekerja. Menurut Tunggul Tranggono seorang pemerhati koperasi menyatakan bahwa intrapreneur adalah "self determined goal setter" orang yang mengambil inisiatif melakukan suatu tugas tertentu yang dituntut oleh dirinya sendiri. Seorang intrapreneur adalah seorang yang memfokuskan pada inovasi dan kreativitas dan yang mentransformasi suatu mimpi atau gagasan menjadi usaha yang menguntungkan yang dioperasikannya dalam lingkup lingkungan perusahaan. Oleh karena itu, agar sukses intrapreneurship harus diimplementasikan dalam strategi perusahaan.
3. Bersama temanmu, lakukanlah analisis tentang perbedaan intrapreneur dengan enterpreneur yang meliputi beberapa aspek sebagai berikut.
4. Presentasikan hasil analisis kelompokmu di depan kelas dengan percaya diri!
Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 1.5 :
Di Indonesia sudah mulai banyak masyarakat yang menjadi wirausaha sosial yang membawa semangat untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan ketimpangan. Tidak sedikit pelaku wirausaha sosial adalah generasi muda. Akan tetapi, wirausaha sosial di Indonesia mengalami beberapa kendala. Salah satunya adalah wilayah Indonesia yang sangat luas, sehingga masih terjadi ketimpangan perekonomian Indonesia. Bagaimana solusi agar perekonomian Indonesia merata di semua wilayah?
Penyelesaian:
Cara agar perekonomian Indonesia merata di semua wilayah yaitu dengan menciptakan wirausaha sosial di berbagai wilayah di Indonesia. Wirausaha sosial dapat dilakukan oleh semua pihak.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Permasalahan 1.6:
Menjadi seorang wirausaha mempunyai banyak keuntungan yaitu bisa menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia, memiliki kesempatan menunjukkan kemampuan dan potensi diri, dan memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya. Untuk menjadi wirausaha yang sukses, kita memerlukan beberapa modal yang harus ada dalam diri kita. Apa saja modal utama menjadi wirausaha?
Penyelesaian:
Modal utama wirausaha yaitu sebagai berikut.
1. Kreativitas.
2. Inovasi.
3. Kerja keras.
4. Semangat dan pantang menyerah.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
C. Karakter Wirausaha
Karakteristik wirausaha merupakan sifat atau tingkah laku yang khas dari wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain. Terdapat beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu sebagai berikut.
1. Kemampuan Mengenali Peluang Usaha
Kemampuan mengenali peluang usaha penting dalam proses wirausaha terutama dalam pengembangan suatu usaha. Peluang usaha adalah kesempatan bagi. wirausaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang belum terpuaskan. Peluang usaha yang baik tidak akan muncul begitu saja, tetapi dihasilkan dari kewaspadaan seorang wirausaha terhadap berbagai kemungkinan yang ada. Contoh seorang wirausaha yang selalu mengamati kebiasaan anak sekolah zaman sekarang, merupakan cara yang digunakannya untuk mencari tahu kebutuhan- kebutuhan masa kini yang disukai oleh pelajar atau remaja.
Pengenalan suatu peluang biasanya dihasilkan dari pengetahuan dan pengalaman pribadi seorang wirausaha dalam menjalankan proses usaha. Pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya merupakan hasil dari kombinasi antara pendidikan dan pengalaman yang relevan dengan usaha yang digelutinya. Faktor lain yang juga penting dalam proses mengenali peluang adalah kewaspadaan kewirausahaan (entrepreneurial alertness) dan jejaring kewirausahaan fentrepreneurial networks).
2. Berani Mengambil Risiko
Keberanian menghadapi risiko yang didukung komitmen yang kuat, mendorong wirausaḥa untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh hasil. Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Apabila wirausaha dapat memperhitungkan risiko secara tepat, maka keuntungan usaha justru akan diperoleh. Banyaknya risiko yang ditemui seharusnya membuat seorang wirausaha justru selalu berusaha untuk memperhitungkan strategi usaha dengan cerdas, agar dapat meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
3. Memiliki Kreatifitas Tinggi
Seorang wirausaha harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausaha untuk berinovasi terhadap usahanya. Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan ide baru dengan menggabungkan, mengubaḥ, atau memodifikasi ide yang telah ada. Kreativitas juga merupakan sikap, kemampuan untuk menerima perubahan dan kebaruan, keberanian untuk bermain dengan ide dan berbagai kemungkinan, dan fleksibilitas dalam cara pandang.
Kreativitas juga dapat diartikan sebagai proses, orang yang kreatif akan bekerja keras dan terus- menerus meningkatkan ide dan solusi, dengan membuat perubahan dan perbaikan secara bertahap terhadap karya-karya mereka. Sebuah produk disebut kreatif ketika produk itu "baru" dan "tepat". Produk yang baru merupakan produk yang orisinil, sedangkan produk yang tepat adalah yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan tepat waktu.
Salah satu karakter utama yang harus dimiliki seorang wirausaha yaitu memiliki kemampuan mengenali peluang usaha. Terdapat banyak cara wirausaha untuk mengenali dan menciptakan peluang usaha. Apa saja cara-cara untuk menciptakan peluang usaha? Kerjakan Kegiatan 1.4 di bawah ini untuk mengetahui jawabannya!
Kegiatan 1.4
A. Judul Kegiatan : Mengidentifikasi Cara Menciptakan Peluang Usaha
B. Jenis Kegiatan : Individu
C. Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menjelaskan cara menciptakan peluang usaha dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengomunikasikan cara menciptakan peluang bsinis dengan baik. (KD 4)
D. Langkah Kegiatan:
1. Bacalah potongan artikel berikut ini!
Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan, Untungnya Puluhan Juta
Usaha kerajinan yang murah meriah, tetapi dapat menghasilkan omzet puluhan hingga ratusan juta adalah usaha daur ulang sampah plastik. Seperti diketahui, sampah merupakan salah satu masalah serius yang sampai saat ini belum bisa ditangani dengan baik.
Sampah yang dibiarkan berserakan akan merusak dan mencemari lingkungan. Terlebih, sampah plastik termasuk jenis sampah yang tidak bisa diurai, sehingga bila dibuang sembarangan akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah di kemudian hari.
2. Menurut artikel di atas, bagaimana menciptakan peluang usaha?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Berikan pendapatmu selain dalam artikel di atas, bagaimana cara menciptkan peluang usaha?
Cara menciptakan peluang usaha yaitu sebagai berikut.
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
c.…………………………………………………………………………………………………………..
d.…………………………………………………………………………………………………………..
e.…………………………………………………………………………………………………………..
Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 1.7:
Salah satu karakter yang harus dimiliki seorang wirausaha yaitu memiliki kreativitas yang tinggi. Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan ide baru dengan menggabungkan, mengubah, atau memodifikasi ide yang telah ada. Kreativitas seseorang dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas?
Penyelesaian:
Berikut adalah cara mengembangkan kreativitas.
1. Membaca sebuah buku akan merangsang pikiran untuk menggambarkan berbagai kejadian yang terjadi. Bahkan sebuah buku akan memperkaya imajinasi sehingga dapat memberikan jalan keluar untuk kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Melakukan kolaborasi dengan orang lain..
3. Berpetualang untuk mendapatkan inspirasi dan kreativitas untuk mengerjakan berbagai tugas yang tertunda.
4. Jangan malu bertanya, karena dengan bertanya akan membuat diri menjadi lebih bersemangat untuk terus tumbuh setiap harinya.
5. Memperluas ilmu dan wawasan..
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Permasalahan 1.8:
Dalam menjalankan usaha, pasti memiliki risiko. Risiko muncul karena situasi yang dihadapi dalam berusaha tidak pasti. Berbagai kemungkinan dapat terjadi dalam situasi yang tidak dapat ditebak. Sebagai wirausaha yang mempunyai kemampuan yang baik, tentunya dapat menghadapi risiko-risiko dalam berusaha. Bagaimana cara wirausaha dalam mengatasi risiko usaha?
Penyelesaian:
Cara mengatasi risiko dalam berusaha yaitu sebagai berikut.
1.Sebelum memulai usaha, sebaiknya melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang mungkin muncul di tengah perjalanan usaha.
2. Memilih peluang usaha yang sesuai dengan skill dan kemampuan yang dimiliki.
3. mencari informasi mengenai kunci kesuksesan usaha.
4. Menyesuaikan besarnya modal yang dimiliki dengan risiko usaha yang diambil.
5. Kesuksesan usaha dibangun dengan adanya keteguhan hati yang didukung oleh kretivitas.
6. Mencari informasi tentang prospek usaha sebelum mengambil sebuah risiko.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Memiliki Kemampuan Berinovasi
Menurut Okpara (2007), inovasi merupakan proses menambahkan sesuatu yang baru terhadap suatu produk atau proses yang ada. Produk atau proses yang telah dibuat sebelumnya mungkin telah berlangsung cukup baik. Ketika dilakukan perubahan agar produk atau prosesnya menjadi lebih baik, maka saat itu terjadi inovasi. Inovasi adalah keberhasilan dalam mengeksploitasi ide-ide baru. Inovasi adalah kunci untuk melakukan pengembangan pada perusahaan, wilayah, atau bahkan pengembangan -suatu negara.
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan tekad yang bulat di dalam menjalankan usahanya. Seorang wirausaha yang sukses terus memiliki tekad dan semangat yang tinggi dalam mengembangkan usahanya. Tanpa usaha yang sungguh-sunguh terhadap pekerjaan yang digelutinya, maka wirausaha sehebat apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam usahanya. Oleh karena itu, penting bagi seorang wirausaha untuk berkomitmen terhadap usaha dan pekerjaannya.
6. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, seorang wirausaha selalu menampilkan barang dan jasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada di pasar. Wirausaha selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda, sehingga ia menjadi pelopor yang baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Wirausaha yang berhasil memiliki kemampuan untuk menggunakan pengaruh tanpa kekuatan (power), seorang pemimpin harus memiliki taktik mediator dan negotiator.
7. Mandiri dan Tidak Bergantung Kepada Orang Lain
Seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan kreatif di dalam mengembangkan ide dan pikirannya terutama di dalam menciptakan peluang usaha di dalam dirinya, dia dapat mandiri menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus bergantung pada orang lain.
Agar pengetahuanmu mengenai karakter wirausaha semakin bertambah, kerjakanlah Kegiatan di bawah ini dengan sungguh-sungguh.
Kegiatan 1.5
A. Judul Kegiatan : Mengelompokkan Karakter Wirausaha
B. Jenis Kegiatan : Kelompok
C. Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat mengelompokkan karakter wirausaha dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil pekerjaan tentang mengelompokkan karakter wirausaha dengan baik. (KD 4)
D. Langkah Kegiatan :
Bacalah teks berikut ini!
Wirausaha merupakan salah satu yang berjasa dalam sebuah perekonomian, wirausaha memberikan dampak yang baik dalam terciptanya kemajuan ekonomi pada suatu wilayah. Tidak semua orang bisa dikatakan sebagai wirausaha, karena wirausaha memiliki karakteristik tertentu. Seperti yang disebutkan dalam Lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/ XI/1995 mengenai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan bahwa wirausaha dibagi menjadi tiga klasifikasi yaitu wirausaha andal, wirausaha tangguh, dan wirausaha unggul. Ketiga klasifikasi tersebut mempunyai karakteistik masing-masing.
2. Berdasarkan teks di atas, wirausaha diklasifikasikan menjadi tiga yaitu wirausaha andal, wirausaha tangguh, dan wirausaha unggul. Jelaskan mengenai ketiga jenis wirausaha tersebut!
a. Wirausaha andal:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
b. Wirausaha tangguh:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
c. Wirausaha unggul:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Carilah informasi tentang karakteristik wirausaha andal, wirausaha tangguh, dam wirausaha unggul! Informasi yang diperoleh:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh, bersama kelompokmu diskusikan dengan melakukan pengelompokan karakter wirausaha, isilah tabel berikut.
Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan 1.9:
Selalu melakukan inovasi merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha agar usaha yang dijalankan dapat bertahan. Dengan melakukan inovasi secara terus menerus, maka wirausaha akan mempunyai produk yang unggul dari para pesaingnya. Ide wirausaha untuk melakukan inovasi dapat berasal dari berbagai sumber. Darimanakah sumber-sumber inovasi wirausaha untuk mengembangkan usahanya?
Penyelesaian:
Sumber inovasi wirausaha yaitu sebagai berikut:
1. Peristiwa tak terduga, bisa berupa kegagalan atau keberhasilan.
2. Kebutuhan proses. Inovasi terjadi ketika ada kebutuhan proses untuk mendukung proses lain atau produk. Perkembangan e-banking yang memungkinkan nasabah bank untuk melakukan transaksi melalui internet.
3. Perubahan struktur pasar dan industri, akibat regulasi atau alami.
4. Perubahan demografi. Usia penduduk muda di Indonesia membutuhkan layanan-layanan yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan mereka.
5. Perubahan persepsi. Persepsi mengenai produk yang baik dan tidak baik dari segi lingkungan, agama (halal-haram), selera, tren, dan lain-lain.
6. Pengetahuan baru. Pengetahuan atau teknologi baru adalah salah satu kekuatan besar untuk inovasi.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Permasalahan 1.10:
Asosiasi Inkubator Usaha Indonesia (AIBI) menyebutkan bahwa jumlah wirausaha Indonesia baru 0,18 persen atau 400.000 orang, padahal jumlah idealnya di atas 4,4 juta orang. Salah satu faktor yang menghambat perkembangan wirausaha di Indonesia adalah kesenjangan antara kurikulum formal dengan keahlian siswa. Bagaimana mengatasi permasalahan tersebut?
Penyelesaian:
Untuk mengatasi kesenjangan antara pendidikan formal dengan keahlian siswa yaitu dengan menyiapkan kurikulum pendidikan yang mendekatkan pendidikan dengan keahlian yang dimiliki oleh peserta didik.
Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
HOTS (High Order Thinking Skills)
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E dan berikan alasannya!
1. Menjadi seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan untuk mengenali dan menciptakan peluang usaha. Untuk menciptakan peluang usaha, seorang wirausaha harus berpikir positif dan kreatif. Berpikir positif dan kreatif adalah karakteristik yang harus dimiliki seorang wirausaha. Berikut ini yang tidak termasuk dalam berpikir positif dan kreatif adalah ....
A. percaya dan yakin usaha dapat dilaksanakan
B. menerima gagasan-gagasan baru dalam dunia usaha
C. teguh pada prinsip yang diyakini saja
D. mendengarkan saran orang lain
E. mempunyai etos kerja yang tinggi
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
2. Sumber peluang usaha dapat berasal dari permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Misal adanya limbah rumah tangga yang semakin menumpuk. Setiap tempat dapat memiliki limbah yang berbeda-beda di wilayah di mana kalian bertempat tinggal. Akan tetapi, limbah rumah tangga dapat diolah menjadi bahan kerajinan, contohnya sampah plastik dapat disulap menjadi berbagai kerajinan seperti tas, dompet, dan lain-lain. Hal ini merupakan salah satu alasan bahwa produk kerajinan dari limbah rumah tangga bisa menjadi peluang usaha untuk memasuki pasar dengan menonjolkan keunggulan produknya yang berupa......
A. kegunaannya
B. keterbatasannya
C. keartistikannya
D. keunikannya
E. keberagamannya
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Wirausaha mempunyai peran dan fungsi yang besar terhadap kemajuan suatu negara. Wirausaha dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi angka pengangguran, sehingga secara otomatis juga akan mengurangi angka kemiskinan di suatu negara. Hal tersebut merupakan fungsi wirausaha secara makro. Berikut ini yang merupakan fungsi wirausaha secara mikro adalah .....
A. dapat menciptakan sesuatu yang baru
B. menciptakan iklim investasi yang bagus
C. memiliki peran sebagai penemu dan perencana
D. menciptakan kemakmuran, pemerataan, dan kekakayaan
E. pendongkrak pertumbuhan ekonomi suatu negara
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Perhatikanlah pernyataan berikut ini dengan saksama!
1) Mentoleransi kegagalan
2) Memandang suatu masalah sebagai tantangan
3) Selalu mengandalkan saran orang lain
4) Mengikuti pelatihan kreativitas
5) Mempunyai prinsip yang kuat
Pernyataan di atas yang termasuk cara atau usaha untuk meningkatkan kreativitas ditunjukkan oleh nomor
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
5. Setiap wirausaha pasti menginginkan pencapaian prestasi usaha yang tinggi dan unggul dibanding para pesaingnya. Misalnya dapat menghasilkan produk yang lebih cepat dan lebih laku di pasaran dibandingkan lainnya. Hal tersebut merupakan salah satu prestasi yang dicapai wirausaha. Agar wirasuaha dapat mencapai tujuan sikap bekerja yang prestatif, wirausaha diharapkan....
A. aktif, kreatif, inovatif dan berpikir kritis
B. berusaha sepenuh hati
C. tidak mudah menyerah
D. meminta bantuan dari para wirausaha sukses
E. mempunyai tekad bulat untuk maju
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
B. Uraian
1. Pada kenyataannya, jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat dibandingkan negara lainnya. Padalah wirausaha mempunyai peran pembangunan di negara Indonesia. Wirausaha mempunyai banyak manfaat untuk kemajuan negara. Sebutkan minimal empat manfaat-manfaat wirausaha!
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
2. Beberapa puluh tahun yang lalu ada pendapat yang mengatakan bahwa-kewirusahaan tidak dapat diajarkan, Akan tetapi sekarang ini kewirausahaan merupakan mata pelajaran yang dapat diajarkan di sekolah-sekolah. dan telah bertumbuh sangat pesat. Menurut pendapatmu, mengapa kita harus mempelajari mata pelajaran kewirausahaan? Apa yang didapatkan dari mempelajari kewirausahaan?
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Karakter yang harus ada dalam jiwa seorang wirausaha yaitu mempunyai kreativitas yang tinggi. Kreativitas merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru dari variabel yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas harus dimiliki wirausaha agar usaha yang dijalankannya terus berjalan dan dapat bertahan di era perkembangan zaman. Buatlah contoh kegiatan-kegiatan yang merupakan contoh kreativitas!
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa setiap orang mempunyai peluang untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses. Modal yang paling utama untuk menjadi wirausaha yang sukses yaitu diri sendiri. Untuk mampu membentuk modal memerlukan persiapan-persiapan. Salah satunya yaitu dengan mempunyai tekad dan kemauan untuk mengembangkan diri. Bagaimana proses atau cara-cara yang harus ditempuh seseorang untuk dapat mengembangkan diri?
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
5. Dalam proses pengembangan usahanya, semakin banyak risiko yang akan dihadapi oleh wirausaha. Misal mengalami penurunan penjualan produk yang disebabkan banyaknya pesaing di industri yang sama. Apabila kamu menjadi seorang wirausaha, bagaimana sikap menghadapi risiko usaha yang akan terjadi?
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Studi Kasus
1. Baca dan pahamilah teks berikut!
Pelaku UMKM Didorong Lakukan Inovasi Produk
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Gunung Kidul, mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berinovasi dalam memasarkan produknya supaya pembeli tidak jenuh.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gunung Kidul, Widagdo, mengatakan, selama ini karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM), pelaku UMKM tidak banyak berinovasi sehingga produk yang dihasilkan cenderung biasa dan belum mampu bersaing.
"Pelaku UMKM tidak boleh cepat puas, harus berinovasi," kata Widagdo, di Gunung Kidul, Minggu (15/4).Widagdo mengatakan, pemerintah pun terus mendukung upaya agar pengusaha meningkatkan inovasi dengan terus memberikan pelatihan. Selain itu, juga mendukung pengurusan Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
"Karena keterbatasan anggaran, dari 38.000 UMKM yang ada di Gunung Kidul baru beberapa titik yang dilakukan pembinaan," jelasnya. Widagdo mencontohkan, Gunung Kidul banyak ditumbuhi ketela, dan umbinya bisa diinovasi dengan membuat berbagai makanan yang menarik. "Memang untuk pendampingan memperoleh PIRT tidak banyak setiap tahun, kami terkendala anggaran," katanya.
Widagdo mengatakan selain kualitas produk, para pelaku UMKM yang berjualan di lokasi wisata bisa menunjukkan pelayanan prima kepada pembeli. Sebab, jika kurang ramah maka akan berakibat buruk. sis! Saat ini media sosial cukup berpengaruh, kalau pelaku UMKM kurang ramah, dan meningkatkan harga diluar batas kewajaran, Pembeli mengunggah di media sosial akan berpengaruh besar," katanya.
Untuk memperdalam pemahamanmu mengenai materi kewirausahaan dan wirausaha, selesaikan tugas berikut dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Analisislah cara melakukan inovasi produk. Tulislah hasil analisismu sesuai dengan tahapan berikut.
A. Rumusan Masalah
1.…………………………………………………………………………………………………………..
2.…………………………………………………………………………………………………………..
B. Kajian Pustaka tentang inovasi produk
1.…………………………………………………………………………………………………………..
2.…………………………………………………………………………………………………………..
C. Pengumpulan Data dan Informasi (Dukungan Data Lapangan yang Sesuai (Berdasarkan Survei/ Observasi tentang Cara Melakukan Inovasi Produk)
1.…………………………………………………………………………………………………………..
2.…………………………………………………………………………………………………………..
3.…………………………………………………………………………………………………………..
4.…………………………………………………………………………………………………………..
D.Analisis Data
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
E. Simpulan
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
II. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 peserta didik serta cermati dan pahamilah teks berikut!
Ini Penyebab Pengusaha Baru Bangkrut
Jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 1,65 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta lebih. Jumlah tersebut masih jauh dibanding Singapura yang mencapai 7 persen, Malaysia 5 persen, Thailand 3 persen, Jepang 10 persen, dan Amerika Serikat 10 persen.
Sayangnya, sudah jauh tertinggal, hanya empat persen dari jumlah pengusaha di Indonesia itu yang mampu bertahan hidup di lima tahun pertama. Hal ini disebabkan, para pengusaha muda itu.kurang memahami literasi keuangan. Di antara literasi keuangan yang kurang dipahami pengusaha muda itu adalah strategi pemasaran, market, dan kurangnya pengetahuan di bidang keuangan.
"Survei OJK beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa tingkat wawasan keuangan masyarakat Indonesia baru sekitar 21.84 persen. Ini masih jauh di bawah benchmark Bank Dunia yaitu 30 persen. Oleh karena itu, Hipmi merasa perlu adanya langkah nyata untuk memperbaiki literasi keuangan masyarakat dan anggota Hipmi pada khususnya, karena literasi keuangan merupakan satu kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki oleh pengusaha muda Indonesia. Sehingga ke depannya dapat memperbaiki kualitas pengusaha dan ketahanan ekonomi nasional," kata Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Pusat, Aaron Sampetoding, dalam acara Financial Literacy Day "Businessman Tangguh Paham Keuangan", baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Aaron, sudah menjadi tugas Hipmi sebagai organisasi terdepan kewirausahaan nasional untuk membenahi ekosistem wirausaha pengusaha muda di Indonesia.
Ekosistem wirausaha yang baik adalah apabila pengusaha berada dalam lingkungan yang menopang tumbuh kembangnya usaha dan tingkat ketahanan pengusaha dari tantangan alaminya, yaitu akses ke pendanaan, akses ke pasar, kebijakan pemerintah, budaya masyarakat yang mendukung serta sektor pendidikan yang bersahabat dan menopang tumbuh kembang pengusaha pemula dan muda baru.
Ketua Pelaksana Financial Literacy Day, Ariguna Napitupulu menambahkan, pada pengusaha muda, aspek finansial dalam menjalankan usaha masih butuh untuk ditingkatkan.
Sebab itu, para anggota HIPMI sebagai salah satu ujung tombak dunia usaha nasional harus selalu update dengan segala hal yang dapat berpengaruh pada kelangsungan bisinisnya, khususnya di bidang keuangan. Atas dasar fakta-fakta itu lah adalah penting untuk sebuah komunitas untuk ikut serta meningkatkan pengetahuan kepada para pengusaha.
Khususnya mengenai bidang keuangan, seperti konsep keuangan, kebijakan keuangan di Indonesia dan juga update produk keuangan yang dapat di gunakan sebagai alat bantu.
Artikel di atas menginformasikan bahwa banyak pengusaha baru yang hanya mampu bertahan hidup di lima tahun pertama dan mengalami kebangkrutan. Hal tersebut disebabkan karena para pengusaha kurang memahami literasi keuangan. Di antara literasi keuangan yang kurang dipahami pengusaha muda adalah strategi penasaran, market, dan kurangnya pengetahuan di bidang keuangan. Apa upaya yang harus dilakukan pengusaha baru agar mampu bertahan dan tidak mengalami kebangkrutan?
A. Identifikasi Masalah :
1.…………………………………………………………………………………………………………..
2.…………………………………………………………………………………………………………..
B. Diskusikan dengan kelompokmu tentang upaya yang harus dilakukan pengusaha baru agar mampu bertahan dan tidak mengalami kebangkrutan!
Pendapat 1:
…………………………………………………………………………………………………………..
Pendapat 2:
…………………………………………………………………………………………………………..
Pendapat 3:
…………………………………………………………………………………………………………..
C. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan!
Upaya yang harus dilakukan pengusaha baru agar mampu bertahan dan tidak mengalami kebangkrutan yaitu sebagai berikut.
1.…………………………………………………………………………………………………………..
2.…………………………………………………………………………………………………………..
3.…………………………………………………………………………………………………………..
4.…………………………………………………………………………………………………………..
III. Kamu dapat memperdalam pengetahuanmu tentang kewirausahaan dan wirausaha dengan mengerjakan kegiatan berikut menggunakan model Project Based Learning.
Untuk menjadi wirausaha yang sukses dibutuhkan semangat dan kegigihan yang tinggi. Semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Cari tahu cara agar menjadi wirausaha yang sukses
A. Judul Projek : Mengidentifikasi Cara Menjadi Wirausaha yang Sukses
B. Jenis Tugas : Kelompok
C. Jadwal Pelaksanaan
D: Sumber bahan:
1. Pengamatan wirausaha yang sukses yang terdapat di lingkungan sekitar.
2. Informan :
a. Pemilik usaha atau wirausaha
b.…………………………………………………………………………………………………………..
E. Cara Mengumpulkan Data:
1. Mencatat keberhasilan wirausaha dalam membangun usahanya.
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
2. Wawancara dengan informan.
Hasil Wawancara :
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
c.…………………………………………………………………………………………………………..
F. Analisis Data:
1. Hasil Analisis Data Observasi
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
2. Hasil Analisis Data Hasil Wawancara
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
G. Simpulan Hasil Analisis :
…………………………………………………………………………………………………………..
Uji Kompetensi
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E, dan berikan alasannya!
1. Di samping membuka lapangan kerja baru, manfaat dari wirausaha di antaranya adalah
A. mendidik untuk menjadi tekun dan pesimistis
B. mendidik untuk menjadi disiplin, mandiri, jujur, dan tekun
C. hidup dengan sangat berhemat
D. selalu menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan
E. melatih kita menjadi seorang yang prihatin
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
2. Berikut ini yang bukan termasuk dalam tujuan kewirausahaan adalah ...
A. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
B. Menambah daya tampung tenaga kerja
C. Membudidayakan semangat sikap dan perilaku kemampuan
D. Menumbuhkan kesadaran kewirausahaan yang tangguh dan kuat
E. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Keberanian mengambil risiko
(2) Selalu menghasilkan produk yang banyak
(3) Kreativitas
(4) Selalu menang dalam persaingan
(5) Keteladanan menangani usaha
Pernyataan di atas yang termasuk sifat kewirausahaan ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Tujuan atau hasil yang ingin dicapai oleh wirausaha sosial yaitu ....
A. kepuasan pelanggan
B. memperluas usaha yang didirikan
C. mendapatkan keuntungan
D. memberikan dampak positif bagi masyarakat
E. melatih karyawan agar menjadi mandiri
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
5. Peluang usaha didapatkan dari hal-hal berikut, kecuali ....
A. ketelatenan
B. pengalaman
C. kewaspadaan
D. pengamatan
E. pengetahuan
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
6. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Selalu ingin tampil beda
(2) Menggunakan pengaruh tanpa kekuatan
(3) Memiliki taktik mediator
(4) Memiliki taktik negosiator
(5) Mampu menghasilkan keuntungan
Pernyataan di atas yang termasuk dalam jiwa kepemimpinan yang harus dimiliki oleh wirausaha ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
7. Berikut ini yang merupakan karakteristi wirausaha unggul yang paling tepat yaitu ...
A. selalu kreatif mencari, menciptakan dan meningkatkan peluang serta produktivitas.
B. selalu berusaha dalam mendapatkaj keuntungan dengan berbagai keungulan untuk dapat memuaskan konsumen
C. menjalani hidup dan usaha dengar terencana, hemat, jujur, dan disiplin
D. mencintai kegiatan usaha dar perusahaannya secara tangguh
E. mampu mencari dan mengambil peluan usaha yang menjanjikan
8. Berikut yang bukan karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestati adalah ....
A. memiliki komitmen tinggi
B. enggan belajar dari kegagalan.
C. berorientasi masa depan
D. kemampuan memimpin
E. bertanggungjawab Alasan:
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
Perhatikan petunjuk berikut untuk dapat menyelesaikan soal nomor 9 dan 10!
Petunjuk :
A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
B. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan benar, alasan salah.
D. Jika pernyataan salah, alasan benar
E. Jika pernyataan dan alasan salah
Pernyataan :
9. Kemampuan wirausaha merupakan bakat sejak lahir dan sulit untuk dipelajari dengan belajar.
Sebab
Tidak semua orang mempunyai kemampuan dan kemauan untuk menjadi seorang wirausaha.
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………………..
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
10. Memiliki pengetahuan yang luas sangat penting bagi wirausaha dalam menjalankan usahanya.
Sebab
Melalui pengetahuan yang dimiliki wirasuaha, dapat menangkap peluang usaha dengan cepat dan tanggap.
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………………..
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..
Refleksi
Pada Bab I, peserta didik telah mempelajari tentang kewirausahaan dan wirausaha. Materi yang telah dipahami maupun yang belum dipahami, diberi tanda centang () pada kolom di bawah ini. Peserta didik juga akan bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
Setelah mempelajari materi tentang kewirausahaan dan wirausaha, kamu dapat mengambil refleksi sikap sebagai berikut. `·
1. Bersikap saling menghargai.
2.…………………………………………………………………………………………………………..
3.…………………………………………………………………………………………………………..
4.…………………………………………………………………………………………………………..
5.…………………………………………………………………………………………………………..
Muatan Aktivitas Peserta Didik (Berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)
A. Tugas Mandiri
Untuk memperdalam pengetahuanmu tentang kewirausahaan dan wirausaha kerjakanlah tugas berikut ini dengan benar!
1. Bacalah artikel berikut ini dengan sungguh-sungguh!
Pemerintah Dorong Program Studi Wirausaha Diperbanyak
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong penyelenggara pendidikan tinggi untuk memperbanyak program studi kewirausahaan sebagai alternatif program studi eksakta dan ilmu sosial. Menteri Ristekdikti, Mohamad Nasir mengatakan, di tengah-tengah persaingan global terbuka dan era Revolusi Industri 4.0 para lulusan pendidikan tinggi harus memiliki skill yang bervariasi supaya tidak semakin ketinggalan dari negara-negara lainnya.
Wirausaha, kata Nasir, adalah sektor yang semestinya dikuasai oleh mahasiswa agar saat mereka lulus tidak lantas menganggur dan hanya menggantungkan haraparnya sebagai pekerja kantoran. Apalagi jumlah wirausahawan di Indonesia masih tergolong sangat kecil, yaitu hanya 3,1% dari total jumlah penduduk. Jumlah ini sangat jomplang jika dibandingkan dengan Malaysia yang jumlah wirausahawannya sudah mencapai 5% dan bahkan Singapura yang sudah mencetak 7% pengusaha lokalnya.
"Oleh karena itu, mari kita ciptakan peluang wirausaha yang baik dari berbagai sektor. Kemudian nanti di program studinya juga dapat dibangun mata kuliah tentang cara memasarkan produknya hingga mancanegara," kata Nasir di sela-sela pemberian SK Sekolah Tinggi Wirausaha Selamat Pagi Indonesia di Jakarta, Senin (19/3). Nasir juga mendorong perguruan tinggi terutama politeknik untuk semakin menyelaraskan program studinya dengan kebutuhan industri, saat ini supaya angka lulusan yang terserap semakin tinggi. Menurutnya, problem utama dari ketidaksinkronan antara kebutuhan industri dengan serapan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi karena banyak lulusan yang tidak paham dengan standar prosedur operasional bekerja di bidang industri.
Hasil pemahaman artikel:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan artikel di atas, jelaskan pentingnya program studi wirausaha pada mahasiswa!
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan penyebab jumlah wirausaha di Indonesia masih relatif kecil! Penyebab wirausaha di Indonesia masih relatif kecil yaitu.
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Menurut pendapatmu, keahlian atau skill apa yang harus dikuasai agar dapat menjadi seorang wirausaha?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………………..
B. Tugas Kelompok
Kerjakanlah tugas kelompok berikut ini dengan sungguh-sungguh!
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang temanmu!
2. Bacalah artikel berikut ini dengan saksama!
Menghadapi Bonus Demografi, Pemuda Harus Dibekali Kewirausahaan
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal Harmanto menegaskan, bahwa anak muda perlu dibekali kewirausahan menghadapi bonus demografi. "Demografi Indonesia memiliki peluang maju sangat besar. Kami takutkan jika tidak dibekali dengan kewirausahan sejak dini, akan banyak pengangguran lima tahun ke depan," katanya dalam kegiatan Musrenbangdes di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) Tegal, Rabu (28/3/2018).
Maka, dalam kegiatan Musrebnagdes ini, pihaknya menghadirkan pada anak muda yang mampu berwirausaha dan berprestasi. "Acara intinya besok, hari pertama susunan acaranya yakni saraehan dengan tema Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan," tutur Harmanto.
Isi pokok artikel:
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan apa yang dimaksud bonus demografi!
Bonus demografi adalah
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Diskusikan dengan teman kelompokmu, mengapa pemuda perlu dibekalii kewirausahaan dalam menghadapi bonus demografi?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………………..
C. Tugas Projek
Kerjakanlah tugas projek berikut dengan sungguh-sungguh!
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4 hingga 5 orang temanmu. Tunjuklah salah satu sebagai ketua kelompok!
2. Buatlah perencanaan untuk mengunjungi salah satu wirausaha yang ada di lingkungan sekitar! Lakukanlah pengamatan di tempat usaha milik wirausaha tersebut!
Tempat dan waktu pengamatan
…………………………………………………………………………………………………………..
Objek yang diamati
…………………………………………………………………………………………………………..
Sumber data/informasi
…………………………………………………………………………………………………………..
Hasil pengamatan
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Lakukanlah wawancara dengan wirausaha tersebut mengenai:
a. Cara menemukan peluang usaha!
b. Apa saja yang harus dikuasai seorang wirausaha agar usahanya terus bertahan!
c. Kendala-kendala yang dihadapi selama berwirausaha!
d. Solusi atau langkah yang ditempuh wirausaha untuk mengatasi kendala usaha.
4. Untuk mendukung hasil wawancaramu, carilah informasi dan data dari berbagai sumber terkait cara kemampuan wirausaha dan karakter yang harus dimiliki seorang wirausaha sukses dalam menghadapi kendala dalam usaha!
Informasi dan data yang diperoleh:
…………………………………………………………………………………………………………..
5. Buatlah laporan pengamatan sederhana mengenai kemampuan wirausaha dan karakter yang harus dimiliki seorang wirausaha sukses dalam menghadapi kendala dalam usaha! Dalam laporan pengamatan harus mencantumkan beberapa bagian berikut.
a. Halaman judul
b. Pendahuluan
c. Isi atau pembahasan
d. Penutup
e. Daftar pustaka.
6. Buatlah power point mengenai isi laporan pengamatan sebagai bahan presentasi!
7. Selesaikan Tugas Projek ini dalam waktu dua minggu sesuai dengan program berikut.
8. Setelah selesai, kumpulkan laporan yang telah dibuat kepada bapak atau ibu guru untuk mendapatkan nilai!
0 komentar: